Cerita Ashley Tisdale Mengalami Alopecia saat Stres Tingkat Tinggi

TEMPO.CO, Jakarta - Ashley Tisdale berbagi kepada penggemarnya bahwa dia menemukan metode untuk mengatasi kerontokan rambut parah atau alopecia yang dialaminya. Aktris 37 tahun itu membagikan foto saat menjalani perawatan hydro facial, serta terapi platelet-rich plasma atau PRP di Instagram Story-nya, Jumat 9 Desember 2022. 

Ashley Tisdale mengungkapkan dalam unggahannya itu bahwa dia mengalami alopecia. “Saya belum pernah membahas ini sebelumnya, tetapi saya mendapatkan alopecia ketika saya sedang stres tinggi. 12 tahun yang lalu adalah ketika saya didiagnosis dengan itu. Rambut selalu tumbuh kembali di area kecil yang saya miliki, tetapi saya perhatikan PRP membuatnya tumbuh kembali lebih cepat," tulisnya. 

Terapi PRP untuk alopecia, atau kerontokan rambut, melibatkan pengambilan darah dari seseorang, memprosesnya dan kemudian menyuntikkannya kembali ke tempat rambut rontok. Terapi ini juga digunakan untuk menstimulasi proses penyembuhan setelah cedera seperti tennis elbow, serta pasca operasi. Sampai sekarang, penggunaan PRP untuk rambut rontok, serta perawatan kulit, dianggap "tidak sesuai label" karena belum disetujui oleh FDA.

Sementara Ashle Tisdale, yang melahirkan putri pertama dengan suaminya Christopher French, Jupiter pada tahun 2021, belum secara khusus berbicara tentang menderita alopecia. Hanya saja dia pernah menulis unggahan blog di situs webnya Frenshe, tentang rambutnya yang mulai menipis, dan produk yang dia coba untuk mengatasinya. 

Alopecia areta salah satu jenis kerontokan rambut yang paling umum. Gangguan autoimun ini memiliki tiga jenis dengan yang paling umum adalah alopecia areata tambal sulam, satu atau lebih bercak seukuran koin, tidak berbulu di kulit kepala atau area tubuh lainnya. Kondisi ini, yang mempengaruhi pria dan wanita, dapat berkembang menjadi rambut rontok total hanya di kulit kepala (alopecia totalis), atau kerontokan total seluruh rambut tubuh (alopecia universalis).