Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan gas yang diduga akibat kebocoran tabung gas elpiji 12 kilogram di sebuah rumah di Perumahan Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat, menghancurkan dua rumah. Kerusakan terparah dialami rumah asal ledakan gas, yang beralamat SC 7 nomor 2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang warga bernama Meliana mendengar ledakan itu sekira pukul 05.00 ketika baru bangun tidur. "Bunyinya sama kayak bom, sampai kaget saya," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis, 1 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai mendengar ledakan itu dia keluar rumahnya dan mencari sumber suara. Ledakan itu dipastikan berasal dari rumah SC 7 Nomor 2.
Pagi itu masih gelap. Dia melihat puing-puing sisa ledakan gas elpiji itu masih beterbangan. Kemudian tetangga rumah juga keluar untuk mencari asal ledakan.
Rumah Meliana tidak berdekatan dengan tempat kejadian perkara, namun masih berada di dalam satu komplek. "Pas keluar masih kena percikan serpihan ke badan," ujarnya.
Dampak dari ledakan gas ini membuat rumah nomor 2 hancur dan menyisakan puing bangunan, serta pondasi nyaris runtuh. Kemudian rumah nomor 3 yang berada di sebelah kiri juga terdampak, temboknya jebol.
Rumah yang hancur akibat ledakan gas dari tabung gas 12 kilogram di Perumahan Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, 1 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Sejumlah rumah yang berada di sekitar rumah nomor 2 ikut terdampak. Kaca tiga rumah yang berada di seberangnya pecah dan plafon runtuh.
Kapolsek Cengkareng Komisaris Polisi Hasoloan Situmorang mengatakan peristiwa ledakan dari tabung gas itu mengakibatkan tiga orang terluka. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit usai kejadian. "Saat ini tim dari Puslabfor Mabes Polri sedang bekerja untuk mendetailkan apa penyebab utamanya," tuturnya saat dihubungi terpisah.
Pilihan Editor: Kepala BP2MI Benny Rhamdani Absen pada Pemeriksaan Kedua di Bareskrim Polri, Ini Alasannya