Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERLAGA dalam pemilihan presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak hanya disokong tim pemenangan yang resmi didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum. Mereka pun ditopang tim klandestin yang bergerilya di “darat” (dari pintu ke pintu) dan “udara” (lewat Internet dan media sosial).
Tim tersebut terpencar-pencar. Mereka bisa tak saling kenal. Tapi ada pula yang berkoordinasi dan terhubung oleh salah seorang anggotanya yang juga tercatat sebagai anggota tim lain. Tidak hanya menggarap pemilih, pasukan bawah tanah ini juga menjadi tameng sekaligus senjata untuk menyerang lawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo