Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar Munajat Kubro 212 bela Palestina dan keselamatan NKRI di Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 Desember 2023. Massa tampak tumpah ruah memadati kawasan Monas, mulai dari pintu masuk sampai Tugu Monas tempat panggung acara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Massa yang terdiri dari puluhan organisasi masyarakat (Ormas) Islam serta majelis-majelis itu menggelar tikar di kawasan Lapangan Silang Monas. Mereka duduk menghadap panggung yang diisi puluhan tokoh dan ulama Islam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akibat kepadatan itu, beberapa peserta Munajat Kubro 212 mengaku kehilangan barangnya. Hal itu juga dilaporkan oleh panitia yang berada di panggung.
Setidaknya ada tiga kali laporan barang hilang yang diumumkan panitia. Peristiwa tersebut terjadi selama acara berlangsung. "Kehilangan barang berupa dompet, isinya KTP, e-tol, dan kartu ATM. Bagi yang menemukan atau meminjam, tolong dikembalikan," kata salah satu panitia yang ada di panggung, Sabtu.
Dua laporan lain juga menunjukkan kehilangan yang serupa, yakni dompet. Panitia mengimbau kepada massa yang hadir untuk menjaga barang bawaannya.
Tak hanya laporan kehilangan barang, panitia juga berkali-kali mengumumkan adanya aduan anak yang terpisah dari rombongan atau keluarganya.
Ibnu, asal Cibinong mengadukan telah terpisah dari ibunya saat mengikuti Munajat Kubro 212. Ibnu mengadukan kepada panitia yang berjaga di dekat panggung. Kemudian panitia itu mengarahkan agar naik ke panggung untuk diinformasikan secara langsung.
"Bagi keluarga yang terpisah dari anaknya di atas panggung, bisa segera menjemput di sini," kata Muhammad Hanif Bin Abdurahman Alatas, menantu Rizieq Shihab, yang bertugas sebagai pemandu acara.
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin mengklaim jumlah massa Munajat 212 ini mencapai tiga juta orang. Sejumlah personel gabungan dari Polda Metro Jaya berjaga di sekitar Monas, tepatnya di pintu masuk kawasan Monas.
Tak ada pejabat publik yang hadir dalam acara ini. Sebelumnya panitia telah mengundang Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Juga mengundang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Namun, ketiganya berhalangan hadir.
Munajat Kubro 212 ini telah dimulai sejak pukul 03.00 dan berakhir pada pukul 09.00. Acara ditutup dengan pembacaan zikir oleh Muhammad Bin Husein Alatas. Setelah itu massa 212 berangsur-angsur bubar meninggalkan Monas.