Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Penyebab Lebih Sering Buang Air Kecil saat Makin Tua

Rata-rata orang dewasa buang air kecil sekitar tujuh kali per hari, menurut Klinik Cleveland.

10 Mei 2022 | 21.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pertambahan usia biasanya menyebabkan orang harus buang air kecil lebih sering dan tekanan yang lebih intens. Karyn Eilber, ahli urologi di Cedars-Sinai Medical Center, Amerika Serikat, mengatakan perubahan frekuensi buang air kecil bisanya dimulai sejak usia 40-an. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penyebab kandung kemih yang terlalu aktif tidak sepenuhnya diketahui, tetapi penuaan diketahui sebagai faktor risiko," kata Eilber, dikutip dari Livestrong.com.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rata-rata orang dewasa buang air kecil sekitar tujuh kali per hari, menurut Klinik Cleveland. Namun, kadang-kadang mengalami hari-hari aliran yang lebih tinggi atau lebih rendah, tetapi secara teratur harus buang air kecil lebih dari itu bisa menjadi tanda kandung kemih yang terlalu aktif.

"Kencing lebih dari delapan kali saat bangun tidur dan lebih dari dua kali per malam dianggap tidak normal," kata Kelly Casperson, ahli urologi dari Pacific Northwest Urology.

Berikut beberapa hal yang menyebabkan orang lebih sering buang air kecil saat usia bertambah. 

1. Otot dasar panggul lebih lemah

Penuaan serta persalinan dapat memicu pada hilangnya massa otot di dasar panggul, kata Casperson.

Terletak di antara tulang kemaluan dan tulang ekor, pita otot ini menopang kandung kemih dan anus. Ketika otot kehilangan massa dan melemah, itu bisa membuat kandung kemih lebih sulit untuk dikosongkan, menurut National Institute on Aging (NIA).

2. Pembesaran prostat

Prostat adalah kelenjar seukuran bola golf pada laki-laki yang menghasilkan sebagian cairan untuk ejakulasi. Prostat terus tumbuh seiring bertambahnya usia, tetapi jika terlalu besar, itu dapat memberi tekanan pada kandung kemih dan menyebabkan keinginan untuk buang air kecil lebih sering, menurut Klinik Cleveland. Pembesaran prostat, yang disebut hiperplasia prostat jinak, umum terjadi dan biasanya dapat diobati dengan obat-obatan.

3. Perubahan jaringan kandung kemih

Jaringan elastis kandung kemih dapat menjadi lebih kaku seiring bertambahnya usia, sehingga menyusutkan kapasitasnya untuk menyimpan urin, menurut NIA. Itu bisa mengakibatkan kebutuhan untuk pergi lebih sering. Perubahan jaringan ini juga dapat menyebabkan kandung kemih berkontraksi tanpa sadar, meningkatkan kemungkinan kebocoran urin, menurut Mayo Clinic.

4. ISK

Infeksi saluran kemih atau ISK adalah penyebab paling umum dari sering buang air kecil, menurut Klinik Cleveland. Infeksi ini menjadi lebih mungkin seiring bertambahnya usia. Wanita yang mengalami menopause lebih rentan terhadap ISK. Tingkat hormon estrogen yang lebih rendah dapat menurunkan produksi bakteri ramah (seperti Lactobacillus), menurut Harvard Health Publishing. Ini, pada gilirannya, dapat menurunkan pH vagina, membuatnya lebih sulit melawan bakteri penyebab infeksi.

LIVESTRONG

Baca juga: Nutrisi Penting Ini dapat Mencegah Terlalu Sering Buang Air Kecil Tengah Malam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus