Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pati resisten merupakan jenis karbohidrat yang sering direkomendasikan sebagai menu diet penurunan berat badan. Sifatnya yang sulit dicerna oleh tubuh dan dipecah menjadi gula membuat pati resisten turut menjadi sumber makanan yang menyehatkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pati resisten mampu menurunkan hormon penyebab rasa lapar. Hal ini membuat tubuh merasa kenyang dan tidak mudah lapar. Dengan rasa kenyang, bisa membantu mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang tidak perlu. Pati resisten juga membantu menurunkan asupan kalori yang berlebihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman webmd.com, pati resisten mengandung dua setengah kalori per gram. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan pati biasa yang mengandung empat kalori per gramnya. Agar diet semakin berjalan dengan lancar, berikut empat makanan yang mengandung pati resisten dan cocok dikonsumsi saat sedang menurunkan berat badan
1. Oats
Oats merupakan makanan yang mengandung pati resistan tinggi. Dilansir dari healthline.com, dalam 100 gram oats yang dimasak mengandung 3,6 gram pati resisten. Apabila ingin memperoleh kandungan pati resisten yang lebih tinggi, oats bisa terlebih dahulu didiamkan selama beberapa jam atau semalaman.
2. Pisang
Pisang menjadi sumber makanan berikutnya yang lezat dan kaya akan pati resisten. Melansir dari verywellhealth.com, dalam kondisi matang, kandungan pati resisten dalam pisang sangat tinggi. Namun, semakin pisang matang, maka pati resisten yang dikandungnya semakin berkurang. Apabila kesulitan mengonsumsi pisang hijau (pisang mentah), menjadikannya sebagai smoothie direkomendasikan.
3. Nasi yang dimasak dan didinginkan
Beras dapat dijadikan bahan selanjutnya dalam menu diet. Namun, beras yang dimaksud adalah beras yang sudah menjadi nasi yang didinginkan. Hal ini karena ketika nasi dibiarkan dingin maka semakin meningkatkan kandungan pati resisten di dalamnya.
4. Kacang atau polong
Kacang dan polong mengandung sejumlah pati resisten dalam jumlah besar. Sebelum dikonsumsi, keduanya harus direndam dan dipanaskan untuk menghilangkan lektin dan anti-nutrisi lainnya. Mengutip dari livestrong.com, kacang atau kacang polong mengandung sekitar 1-5 gram pati resisten per 3,5 ons (100 gram) setelah dimasak.
NAOMY A. NUGRAHENI