Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan alam bebas saat ini punya berbagai genre, salah satu yang kembali digemari adalah bushcraft. Dalam jenis kegiatan ini, seseorang beraktivitas sekaligus survival dengan memanfaatkan sumber daya di lingkungan sekitar serta menggunakan peralatan lawas dan sederhana.
Di era teknologi yang serba mudah ini, pegiat bushcraft sering kali dianggap mempersulit diri sendiri. Namun mereka melakukan berbagai skill fundamental dalam bertahan hidup meski menggunakan peralatan sederhana.
Pegiat bushcraft biasanya hanya membawa sedikit perlengkapan. Karena itu, simak sejumlah peralatan dasar yang dibawa saat bushcraft:
1. Tas Bushcraft
Dikutip dari laman Eiger Adventure, tas digunakan untuk membawa berbagai perlengkapan saat bushcraft. Untuk berkegiatan di alam bebas, pegiat bushcraft bisa menggunakan tas carrier yang dirancang khusus dengan material yang kuat.
2. Pisau Bushcraft
Dalam keterampilan dasar, pisau merupakan alat bertahan hidup terbaik yang perlu dibawa. Pisau bisa digunakan sebagai alat pertahanan diri, berburu binatang, alat pemotong, alat memasak, dan lain sebagainya. Dengan bantuan pisau, pegiat bushcraft juga bisa membuat perlengkapan lain dari alam.
3. Kapak atau Gergaji
Kapak atau gergaji bisa digunakan sebagai alat bantu untuk mengumpulkan batang pohon dan kayu. Dengan sumber daya tersebut, bushcrafter atau sebutan pegiat bushcraft, bisa membuat perapian, shelter, bivak, atau tempat berlindung lainnya.
4. Tali Serbaguna
Dengan sepotong tali, bushcrafter bisa mendirikan shelter, membuat alat pancing, membuat jebakan hewan, membuat rakit, dan masih banyak lagi. Tali paracord merupakan jenis tali yang banyak digunakan di alam liar karena ringan, tipis, namun memiliki kekuatan yang sangat baik.
5. Firesteel dan Tinder
Dikutip dari Survival.kompass, firesteel adalah batang logam yang menghasilkan percikan api saat dipukul dengan sepotong logam. Firesteel digunakan untuk menyalakan api tanpa korek api atau pemantik api. Percikan api dari firesteel menghasilkan energi yang cukup untuk memulai pembakaran di dalam tinder.
6. Sepatu
Sepatu merupakan bagian penting dari peralatan bushcraft. Sebab, sepatu kokoh untuk menahan segala jenis medan. Terlebih, sepatu memiliki daya cengkram yang kuat.
7. Peralatan memasak
Gelas baja anti karat merupakan tambahan yang sederhana namun sangat berguna untuk peralatan memasak. Gelas ini cocok untuk merebus air, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat kopi atau teh di pagi hari.
8. Kompor
Kompor gas merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menyiapkan makanan dengan sedikit usaha. Kompor ini tidak berbau dan mudah digunakan. Kompor bahan bakar padat seperti parafin juga merupakan pilihan yang baik karena ringan dan dapat digunakan di daerah terpencil tanpa pasokan gas.
Sebagai informasi, aktivitas yang populer di kalangan bushcrafter adalah bekerja dengan api. Setiap bushcrafter tahu cara menyalakan api baik menggunakan atau tanpa korek api. Selain itu, bushcrafter membuat perabotan perkemahan atau rak. Mereka juga membuat peralatan seperti palu kayu, pisau batu sederhana, tongkat penggali dari kayu atau batu.
Dilansir dari Highland Adventure, bushcraft mempelajari hal-hal mendasar dari seperti cara mendapatkan air dan makanan, cara membuat shelter atau tempat berlindung, cara membuat api dengan teknik kuno, pengetahuan akan tanaman obat, dan lainnya. Sederhananya, bushcraft adalah sebuah seni survival di alam liar dengan menggunakan alat-alat lawas secara terampil.
KHUMAR MAHENDRA | EIGERADVENTURE | SURVIVAL-KOMPASS | HIGHLANDADVENTURE
Pilihan Editor: Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini