Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga penyanyi Miley Cyrus dikabarkan tengah bermasalah menyusul pernikahan ibunya, Tish, dengan aktor Dominic Purcell. Konon, sebelumnya Purcell dekat dengan adik Miley, Noah. Drama keluarga seperti keluarga Cyrus bisa terjadi pada siapa saja dan dan dampaknya pada kesehatan mental bisa lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Riset menyebut bagian otak yang sama yang memproses sakit fisik juga memproses sakit emosional. Merasa diabaikan, dikhianati, dan ditolak oleh keluarga sendiri sangat menyakitkan," jelas psikoterapis Chelsey Cole kepada USA Today.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dampak perpecahan dalam keluarga bisa begitu dalam. Merasa sepi dan terasing karena dikucilkan keluarga atau masalah hubungan lain bisa meningkatkan risiko kecemasan, depresi, penyakit jantung, dan penurunan kognitif, jelas Cole. Apapun pemicunya, drama keluarga bisa menyakitkan, termasuk melukai kepercayaan dan harga diri.
"Banyak identitas kita yang terkait keluarga. Siapa orang tua kita? Saya dari keluarga seperti apa? Apa yang kita yakini? Jika ikatan keluarga putus atau retak, dampaknya begitu dalam," papar Cole.
Bagaimana menghadapinya?
Sampai batas tertentu, drama keluarga sebenarnya wajar terjadi. Tapi ada masanya pemicunya berkembang menjadi semakin rumit.
"Waktunya mencari bantuan jika konflik semakin sulit dan berlangsung lama," tutur terapis keluarga dan pernikahan Laura Petiford. Jika ada masalah keluarga yang melukai, berikut saran terapis.
Cari bantuan
Keretakan keluarga bisa memicu kesehatan mental yang sebaiknya ditangani oleh tenaga profesional.
Bangun identitas di luar keluarga
Temukan minat, hobi, komunitas, dan nilai-nilai di luar keluarga yang bisa membantu membangun kepercayaan diri.
Jalin hubungan yang sehat
Buat yang mengalami masalah keluarga, Cole menekankan pentingnya menjalin hubungan lain yang sehat dan membuat Anda merasa diperhatikan, dudukung, dan dihargai.
Pilihan Editor: Tak Perlu Air, Ini Manfaat Mandi Suara buat Kesehatan Mental