Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Awas, Maag Dibiarkan Bisa Jadi Kronis dan Risiko Kanker

Hati-hati, penyakit maag yang telah berkembang menjadi maag kronis berpotensi memunculkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.

3 April 2023 | 14.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit maag dapat semakin parah selama Ramadan, terutama bila pasien sering makan makanan berminyak dan berlemak serta minuman berkarbonasi. Agar sakit maag tak semakin parah, termasuk munculnya komplikasi, pasien harus menjaga pola makan tetap sehat dan teratur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kebiasaan seperti tidak makan sahur, makan berlebihan saat berbuka, serta stres dan kelelahan juga dapat memicu penyakit maag menjadi kronis," kata Chief of Medical Halodoc dr. Irwan Heriyanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, perlu juga berkonsultasi dengan dokter jika mengalami kondisi maag atau gejala yang mengarah kepada maag. Irwan mengatakan adanya potensi maag kronis selama awal puasa sehingga pasien harus berhati-hati. Maag kronis berbeda dari maag biasa karena kondisi luka dan peradangan pada dinding lambung sudah berlangsung cukup lama dan berulang-ulang.

Penyakit maag yang telah berkembang menjadi maag kronis berpotensi memunculkan masalah kesehatan lain yang lebih serius. Beberapa penyakit yang dapat muncul apabila maag kronis tidak segera diobati salah satunya kanker lambung karena asam lambung dapat mengikis lapisan lambung dan memicu perubahan struktur lapisan tersebut. Kanker ini tumbuh perlahan selama bertahun-tahun dan dapat menyebar ke organ tubuh lain.

Kanker kerongkongan
Penyakit lain yang dapat muncul yakni kanker kerongkongan. Refluks asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan dan jika terjadi dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan esofagus bagian bawah. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kerongkongan.

Selain itu, penyempitan kerongkongan (striktur esofagus) juga bisa terjadi bila maag kronis tak segera diobati. Maag yang menyebabkan rasa sakit disebabkan refluks asam yang menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan. Lama kelamaan, kondisi ini dapat menyebabkan jaringan parut pada kerongkongan dan penyempitan kerongkongan. 

Striktur esofagus dapat menyebabkan kesulitan menelan, makanan tersangkut, dan nyeri dada. Luka di kerongkongan (ulkus esofagus) pun menjadi penyakit yang dapat muncul akibat maag kronis tak diobati. Asam lambung memiliki kemampuan untuk menghilangkan jaringan pada kerongkongan dan mengakibatkan terbentuknya luka terbuka, yang biasa dikenal dengan istilah ulkus esofagus. Ulkus esofagus dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat parah dan bahkan berdarah sehingga penderita akan mengalami kesulitan dalam menelan makanan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus