Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang dilakukan Sun Life Asia menunjukkan kebanyakan orang di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, belum menyiapkan perencanaan keuangan untuk masa pensiun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Meskipun terdapat peningkatan keinginan untuk mencapai kemapanan finansial di usia senja, banyak individu menunda perencanaan pensiun hingga mendekati masa pensiun itu sendiri," kata Chief Client Officer Sun Life Indonesia, Kah Jing Lee, dikutip dari siaran pers perusahaan, Rabu, 9 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Survei yang melibatkan 509 responden di Indonesia dan lebih dari 3.500 responden di negara Asia seperti Cina, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam menunjukkan 67 persen responden mulai merencanakan dana pensiun dalam jangka waktu lima tahun atau sebelum pensiun dan 19 persen lainnya sama sekali tidak memiliki rencana. Lee mengatakan hasil survei menunjukkan adanya kesenjangan antara peningkatan kesadaran pentingnya kemapanan finansial pada masa pensiun dan aksi nyata masyarakat.
"Padahal, perencanaan pensiun yang disiapkan sedini mungkin adalah kunci meraih hari tua yang sejahtera," ujarnya.
Andalkan tabungan
Lee mengutip hasil survei yang menunjukkan mayoritas responden mengalokasikan setidaknya 10 persen dari pendapatan untuk dana pensiun tetapi ada 27 persen responden yang tidak mengalokasikan dana khusus untuk pensiun.
"Rata-rata responden hanya mengandalkan tabungan konvensional untuk memenuhi kebutuhan finansial di hari tua," jelasnya.
Menurutnya, hal itu mengindikasikan perlunya peningkatan literasi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan pensiun yang komprehensif, termasuk diversifikasi aset ke dalam instrumen investasi yang lebih produktif. Hasil studi yang berjudul "Pensiun dalam Perspektif Masa Kini: Mempersiapkan Diri untuk Mewujudkan Hari Tua yang Tenang dan Sejahtera" juga menunjukkan banyak pensiunan tidak menduga biaya hidup setelah pensiun lebih tinggi dari perkiraan dan menyesal tidak mempersiapkan rencana menghadapinya sejak dini.
"Pensiunan yang mempersiapkan hari tua optimis menghadapi masa pensiun dengan sejahtera sedangkan yang tidak mempersiapkan cenderung mengalami kesulitan," tutur Lee.
Ia mengatakan perencanaan keuangan untuk menghadapi masa pensiun dapat dikonsultasikan dengan konsultan perencanaan pensiun atau lembaga keuangan dan perencana keuangan independen.