Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong adalah salah satu tujuan yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Kota ini adalah rumah bagi sebagian besar orang yang gemar mencicipi makanan lezat. Ada banyak pilihan menarik yang bisa ditemukan oleh para pelancong untuk mencicipi lezatnya kuliner di Hong Kong.
Mulai dari kuliner tradisional hingga makanan perpaduan yang tidak bisa dilupakan yang akan membuat Anda ngiler daripada lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simak deretan kuliner Hong Kong, mulai dari jajanan hingga kuliner khas yang wajib Anda coba ketika berkunjung ke kota ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bakso Ikan
Dikutip dari editor.cnn.com, masyarakat Hong Kong kerap menyantap jutaan camilan berbahan dasar daging ikan yang dipadatkan. Kios-kios di Hong Kong biasa menjualnya dalam sajian dengan tusuk sate ikan di hampir setiap 7-Eleven di kota tersebut. Jajanan bakso ikan ini ada di mana-mana di Hong Kong dan mudah didapatkan.
Cha Siu Baau
Selanjutnya, cha siu baau. Kuliner daging babi dipanggang yang dimasukkan ke dalam roti. Jajanan cha shiu baau ini disajikan dengan roti putih yang lembut dan isi cha siu baau berupa potong dadu berwarna ungu berkilau. Disantap dengan saus barbekyu tambahan yang tumpah keluar. Ketika menyantapnya akan mencium aroma anggot, kedelai, dan sedikit karamel yang memabukkan yang membuat selera makan jad meningkat.
Dim Sum
Berwisata ke Hong Kong, belum afdal jika melewatkan dim sum untuk dicoba, baik itu yang dikukus maupun yang digoreng. Hidangan ini biasanya menjadi pengganjal perut di antara sarapan dan makan siang. Ada lebih dari 150 varian dim sum, beberapa diantaranya adalah lumpia, pangsit goreng, kue lobak hingga ceker ayam yang lembut.
Dim sum juga ramah disantap bagi pelancong muslim. Ada berbagai restoran-restoran tertentu yang menyajikan dim sum halal, salah satunya di kantin Masjid Ammar dan Osman Ramju Sadick Islamic Centre.
Snake Soup (Sup Ular)
Sup ular dikenal mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Makanan khas Kanton ini sangat cocok disantap ketika suaca dingin. Terbuat dari daging ular, jamur, jahe, dan daging babi yang mampu menambah cita rasa. Tidak heran, sup ular mampu menghangatkan tubuh dibandingkan sup mie ayam. Sup ini biasanya disajika dengan adonan goreng, irisan daun jeruk purut, dan kelopak bunga krisan sebagai aroma. Rasa daging ular dalam sup ini terasa seperti ayam.
Gu Lo Yuk
Babi asam manis atau yang disebut gu lo yuk adalah salah satu hidangan yang disukai oleh warga Hong Kong. Kuliner khas Kanton ini dibuat dengan cuka, plum yang diawetkan dan permen hawthorn untuk warna yang hampir merah tua dan rasa asam manis. Saat ini, makanan ini sebagian besar dibuat dengan saus tomat dan pewarna.
Cha Chaan Teng
Kuliner cha chaan teng adalah hasil perpaduan dari kebudayaan Asia dan Barat. Ada sebuah kedai teh yang menyajika ragam makanan. Para pelancong bisa menyantap sarapan, makan siang, dan makan malam di Cha Chaan Teng. Salah satu restoran yang direkomendasikan adalah Mido Cafe, kafe lawas yang telah berdiri sejak 1950 dan jadi lokasi pengambilan gambar film-film Hong Kong. Apa pun makanan yang diinginkan, jangan lupa pesan juga es kacang merah yang lezat.
Sosis ala Kanton yang Diawetkan
Beberapa sosis Cina mengandung banyak garam dan rempah, tetapi laap cheung Kanton adalah campuran lemak babi dan daging yang sedikit dengan proporsi yang pas. Ditambah dengan air mawar dan anggor beras yang memberi rasa pedas, kecap asin yang berfungsi sebagai penyeimbang rasa manis.
Tahu Busuk
Tahu busuk, makanan tahu yang bau seperti durian adalah salah satu makanan aneh paling ikonik di Asia. Bau busuk dari kuliner ini berasal dari fermentasi tahu dan bau nya begitu menyengat sehingga Anda akan kesulitan menghilangkannya selama berbulan-bulan mendatang. Namun, masyarakat Hong Kong begitu menyukai kuliner satu ini.
ANTARANEWS
Pilihan editor: Deretan Destinasi Wisata Hong Kong: Tak Melulu Laut