Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Demi Kunjungan Kenegaraan, Raja Charles Rela Hentikan Sementara Pengobatan Kanker

Demi kunjungan kenegaraan ke beberapa negara, Raja Charles sampai rela memutus sejenak pengobatan kankernya diiringi pesan dokter.

9 November 2024 | 18.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara yang sangat jauh dari Inggris pada Oktober 2024, di antaranya Australia dan Somalia. Dan untuk tujuan tersebut ia sampai rela memutus sejenak pengobatan kankernya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para dokter dikabarkan telah menyetujui jeda pengobatan tersebut. Tapi mereka memberi batas berapa lama sang raja bisa mengambil jeda, seperti yang diakuinya pada sebuah konferensi internasional di Istana Buckingham pada Rabu, 6 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sangat menyesal tak bisa mengunjungi Fiji (pada kunjungan kenegaraan itu), tidak diizinkan dokter," kata Raja Charles kepada perwakilan Fiji, dikutip dari Hello!.

Ia dan Ratu Camilla sebelumnya juga direncanakan mengunjungi Selandia Baru, namun tujuan ini pun terpaksa dipangkas dari daftar karena pertimbangan kesehatan. Bukan hanya para dokter yang  menasihati raja berusia 75 tahun itu. Sang istri juga melakukan hal yang sama, seperti yang diakuinya pada buku yang ditulis Robert Hardman dengan judul Charles III: New King. New Court. The Inside Story.

"Meski sedang menjalani pengobatan kanker, Raja Charles memutuskan untuk tetap aktif, disiplin diri, dan bersikap positif. Penyakit telah memaksa Raja mengubah beberapa rutinitas, termasuk soal makan siang," tulis Hardman. Pasalnya, Ratu Camilla meminta suaminya untuk mulai makan di waktu makan siang.

Tak pernah makan siang
Raja Charles sendiri sebenarnya tak pernah makan siang. Hardman menulis jika makan siang tak bisa dihindari, maka akan dilakukan silver service di mana para tamu mengambil makanan sendiri secara prasmanan sehingga sang raja pun hanya perlu mengambil sedikit makanan tanpa membuat yang lain tersinggung.

Akan tetapi, sejak rutin menjalani pengobatan kanker, Charles mulai terbiasa makan siang. Baik Ratu Camilla maupun para dokter mendesaknya untuk makan sesuatu antara waktu sarapan dan petang hari.

"Sri Ratu memintanya untuk makan siang dan ia (Charles) tak ingin membuatnya kecewa. Kebiasaan makan siang pun berlaku lagi," lanjut Hardman.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus