Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Fakta Menarik Kale yang Dijuluki Ratu Sayur

Karena kandungannya, kale dijuluki sebagai ratu sayur.

23 November 2023 | 11.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran berwarna hijau selalu menjadi primadona karena kandungan nutrisinya yang bagus untuk tubuh. Salah satunya adalah kale yang masih satu keluarga dengan brokol, kubis, sawi, kalian, dan kembang kol. Berikut fakta menarik tentang kale dikaji berdasarkan kandungan dan khasiatnya.

1.Disebut sebagai Rajanya Vitamin K

Dikutip dari sayurbox.com, kandungan vitamin K pada kale begitu kaya dibandingkan sayuran berwarna hijau lainnya. Dalam 100 gram sayur kale terdapat vitamin K sebanyak 817 mcg tertinggi di antara brokoli, bayam, dan kubis. Vitamin K berperan dalam kesehatan tulang, pemulihan tubuh dari luka dan cedera, cegah kanker, hingga meminimalisir penyakit jantung yang berbahaya.

2.Dijuluki sebagai 'Queen of Vegetable' karena Gizinya yang Kaya

Dalam sebuah kajian ilmiah mengenai tanaman kale yang sampelnya diambil sebanyak 1 gelas, peneliti menemukan kandungan kale yang terdiri atas vitamin (A, B, C, dan K), kalori, protein, serat, lemak omega-3, serta sejumlah mineral penting untuk tubuh. Dilansir dari dinpertanpangan.demakkab.go.id, dibandingkan sayuran hijau lainnya satu porsi sayur kale mampu mencukupi empat kali kebutuhan vitamin C dan A. Itulah mengapa kale layak disebut sebagai ratunya sayur.

3. Bagus untuk Perkembangan Otak

Kale memiliki kandungan alfa-linolenat juga omega-3 mirip dengan nutrisi ikan berprotein tinggi. Mengutip dari laman omohealthysnack.co.id, kedua kandungan penting tersebut mampu optimalkan perkembangan susunan otak. Kabar baiknya lagi harga kale di pasaran juga terjangkau sehingga bisa dirasakan oleh seluruh kalangan.

4. Atasi Alergi

Dilansir dari keimedika.com, kale mengandung antioksidan terbaik terutama pada kadar quercetinnya. Diketahui quercetin dapat menjadi penangkal histamin, senyawa kimia penyebab gejala alergi. Di mana efeknya akan menghambat kinerja dan juga menstabilkan histamin pada tubuh. Dengan begitu alergi tak mudah timbul. 

Pilihan Editor: 3 Tips Menyimpan Kale Agar Tidak Mudah Layu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus