Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kale dan bayam adalah dua sayuran hijau yang bergizi tinggi. Lalu, mana yang lebih tinggi nutrisinya sehingga dianggap lebih baik?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bayam dan kale sama-sama sayuran hijau yang sehat dan kaya nutrisi. Meski sama, ada beberapa perbedaan komposisi zat gizinya," jelas Stephanie McKercher, pakar diet di Denver, Colorado, kepada Fox News Digital. Berikut kelebihan masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nutrisi kale
Kale kaya serat dan vitamin C. "Kale lebih tinggi serat dan vitamin C dibanding bayam. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan, membantu sistem imun dan penyerapan zat besi," kata McKercher.
Sementara zat gizi lain, kale dan bayam sama-sama mengandung vitamin K yang penting bagi kesehatan tulang dan mencegah penggumpalan darah, katanya. Pakar gizi lain, Natalie Gillett menyebut kale sumber vitamin A yang mendukung penglihatan, sistem imun, dan kesehatan jaringan. Kale juga mengandung potasium yang dibutuhkan untuk kontraksi otot dan membantu menjaga tekanan darah yang sehat.
Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce
Bagaimana dengan bayam? "Seperti juga kale, bayam mengandung tinggi vitamin K, C, dan kalsium. Kale mengandung folat tapi kandungan pada bayam dua kali lipat," papar Gillett.
Folat membantu pembelahan sel dan mencegah risiko bayi lahir cacat pada ibu hamil. "Dibanding kale, bayam lebih tinggi zat besi, yang sangat vital bagi sel-sel darah, energi, dan pertumbuhan," tambahnya.
Seperti kale, bayam juga kaya serat yang membantu pencernaan dan menjaga berat badan. Medical News Today mencatat bayam kaya zat besi, vitamin C dan E, potasium, dan magnesium. Sebagai bagian pola makan bergizi, bayam bisa membantu mendukung sistem imun, pencernaan, danbahkan zat antikanker.
Pilihan Editor: Rutin Minum Jus Bayam dan Nikmati Ragam Khasiatnya