Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mandi biasanya dilakukan untuk membersihkan dan menyegarkan diri. Mandi mungkin tampak seperti tugas yang sederhana. Sayangnya, tak semua orang memerhatikan cara mandi yang benar. Kerap kali kita melakukan beberapa kesalahan umum saat sedang mandi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya, itu adalah bagian dari rutinitas kita sehari-hari, tetapi apakah Anda melakukannya dengan benar? Mandi lebih dari sekadar menyalakan pancuran, menyabuni, membilas, dan mengeringkan. Ini juga tentang menggunakan suhu dan produk yang tepat, frekuensi dan periode, dan banyak lagi. Kesalahan apa yang dibuat?" kata dokter kulit Mittal Gupta, dikutip dari The Health Site.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut kesalahan mandi yang sering dilakukan menurut ahli.
Durasi mandi
Mandi dengan waktu yang lama akan berbahaya bagi kulit. Jika melihat ada masalah dengan kulit, seperti kulit kering, maka harus mengurangi durasi mandi menjadi 5-10 menit.
Frekuensi mandi
Penelitian menemukan mandi terlalu sering dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan terasa gatal. Mandi lebih dari yang dibutuhkan dapat menyebabkan kuman jahat mudah masuk melalui kulit yang terbuka dengan menghilangkan minyak dan bakteri baik dari kulit.
Mandi hanya di pagi hari
Ada sebagian orang yang mandi hanya di pagi hari dengan mengabaikan manfaat potensial mandi sebelum tidur. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Sleep Medicine Review menemukan mandi air hangat selama 10 menit 1-2 jam sebelum tidur dapat membantu tidur lebih cepat. Selain itu, Akademi Alergi, Asma dan Imunologi Amerika Serikat, mengatakan mandi sebelum tidur dapat membantu membersihkan serbuk sari dari rambut dan kulit.
Produk yang salah
Sering kali kita memilih sabun secara asal. Padahal, setiap orang memiliki jenis dan kondisi kulit yang berbeda. Jadi, pilihlah sabun mandi sesuai jenis kulit. Sabun juga mengandung sifat antibakteri dan mampu menangkal infeksi. Hal ini penting untuk menjaga kulit tetap sehat.
Tidak menggunakan suhu yang tepat
Mandilah dengan suhu air yang tepat agar tidak merusak pertahanan kulit. Mandi dengan suhu air yang cukup panas bisa menghabiskan minyak dan lipid alami kulit, yang membantu mempertahankan kelembapan, sehingga bisa membuat kulit gatal dan kering.
ANDINI SABRINA
Baca juga: Cara Mandi yang Pas untuk Tubuh dan Hati