Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas kenari yang sejak dulu dikenal sehat semakin terdongkrak di era media sosial. Tekstur renyah dengan rasa agak manis membuat kacang kenari menjadi tambahan yang pas untuk roti, kue, atau dijadikan camilan sehat karena sangat bergizi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kenari serbaguna, bisa dimakan langsung, ditambahkan ke salad, seral dan oatmeal, dan biasa ditambahkan pada roti," kata pakar diet dan nutrisi Roxana Ehsani kepada USA Today.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenari berasal dari daerah yang kini menjadi Iran dan sudah dikenal sejak 7.000 tahun lalu. Kini, tanaman kacang ini bisa ditemukan di banyak tempat, termasuk Amerika Serikat, Cina, Iran, Cile, dan Ukraina sebagai produsen terbanyak di dunia. Pohon kenari bisa hidup sampai 300 tahun namun di perkebunan di California, pohon ditebang dan ditanam baru setiap 35 tahun karena buahnya semakin sedikit seiring usia.
Sederet kandungan gizi
Kenari mengandung kalsium, vitamin B6, magnesium, riboflavin, niasin, folat, mangan, vitamin C, fosfor, potasium, seng, dan juga zat besi, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).
"Kenari juga sumber asam alfa-linoleat (ALA) yang luar biasa, yang merupakan asam lemak omega-3," papar Kristina Petersen, asisten dosen ilmu gizi di Universitas Teknologi Texas.
ALA dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik, termasuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2, juga menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Kenari juga mengandung serat yang baik buat pencernaan. Kandungan antioksidan dan antiperadangan pada kenari juga baik untuk meningkatkan fungsi otak dan memperlambat penurunan kognitif terkait usia.
Meski sehat, kacang kenari tak boleh dimakan berlebihan karena kalorinya tinggi, sekitar 800 kalori untuk semangkuk kecil. Mengonsumsinya terlalu banyak juga bisa memicu batu ginjal karena kandungan oksalat yang tinggi.
Karena itulah, National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases Amerika Serikat menyarankan penderita batu ginjal tidak makan kenari. Ehsani juga mengingatkan penderita alergi kacang pohon untuk menghindarinya.