Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Mendidik Anak Gaya Strict Parents: Ciri-ciri dan Dampaknya ke Anak

Mendidik anak dengan model strict parents dapat mengembangkan beberapa dampak negatif pada anak.

9 Juli 2022 | 12.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam mendidik anak, orang tua dapat memiliki gaya pola asuh yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya lebih memilih untuk menjadi strict parents. Apa itu?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman Parenting For Brain, strict parents dapat diartikan sebagai orang tua yang menempatkan standar dan tuntutan tinggi pada anak-anak mereka. Strict parents dapat menjadi otoratif atau otoriter, bergantung pada keyakinan disiplin orang tua dan responsivitas terhadap kebutuhan anak mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang tua yang otoratif memasang standar tinggi pada anak mereka, tetapi juga memberi dukungan yang hangat dan responsif. Mereka mengizinkan anak-anak untuk menantang aturan atau memberikan umpan balik.

Sementara orang tua otoriter cenderung bersikap dingin, tidak responsif, dan tidak memberi dukungan pada anak. Mereka tidak mengizinkan anak untuk menyuarakan pendapat atau mempertanyakan keputusan orang tua. Sayangnya, kebanyakan strict parents menerapkan gaya pengasuhan ini.

Ciri-ciri Strict Parents

Strict parents dapat dicirikan sebagai berikut :

  • Memiliki banyak aturan ketat dan menuntut
  • Menuntut anak untuk memenuhi harapan mereka
  • Tidak membiarkan anak untuk mempertanyakan otoritas orang tua
  • Memberikan hukuman berat saat anak melanggar aturan
  • Bersikap dingin dan tidak responsif terhadap anak
  • Kerap melontarkan kata-kata yang memalukan dan kasar
  • Tidak membiarkan anak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
  • Memiliki harapan tinggi yang tidak realistis
  • Tidak mentolerir kesalahan
  • Merasa selalu benar

Dampak Strict Parents pada Anak

Strict parents yang otoriter dapat berdampak negatif pada anak. Beberapa masalah yang mungkin muncul antara lain :

  1. Tingkat kepercayaan diri yang rendah

Menurut penelitian, mahasiswa dengan orang tua yang otoriter cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah. Sebagaimana dilansir dari MedicineNet,banyak diantaranya kurang inisiatif daripada mahasiswa yang orang tuanya tidak begitu ketat.

  1. Kenakalan

Strict parents cenderung membesarkan anak-anak yang tidak sopan dan nakal. Ironisnya, anak-anak mereka tidak melihat orang tua sebagai figur otoritas yang sah. Oleh karena itu, anak-anak dari strict parents cenderung tidak menaati aturan dan kerap terlibat dalam kenakalan.

  1. Depresi

Anak-anak dari orang tua yang otoriter dan kerap mengabaikan perasaan mereka lebih mungkin mengembangkan depresi dan kecemasan.

  1. Penindasan

Anak-anak dari strict parents lebih mungkin mengalami penindasan atau justru menjadi penindas. Beberapa anak menjadi target yang mudah diganggu karena mereka memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Sementara anak yang lain memilih menjadi penindas karena mereka melihat perilaku itu di rumah.

  1. Masalah perilaku

Penelitian terhadap 600 anak berusia 8-10 tahun menunjukkan bahwa anak dari orang tua otoriter memiliki masalah perilaku yang paling banyak, seperti agresi, hiperaktif, dan antisosial.

  1. Masalah dengan pengaturan diri

Penelitian di University of Georgia menunjukkan bahwa anak-anak dari strict parents cenderung bertingkah dan kurang mampu mengatur diri sendiri begitu tumbuh dewasa. Ini karena merka tidak diajarkan untuk mengatur perilaku mereka sendiri sedari kecil.

  1. Obesitas

Anak-anak prasekolah dengan strict parents yang otoriter 35 persen lebih mungkin mengalami obesitas daripada teman sebayanya yang lain. Sementara anak usia sekolah dengan strict parents yang otoriter juga 41 persen lebih mungkin mengalami obesitas.

Demikian penjelasan lengkap gaya mendidik anak yang masing-masing punya dampak tersendiri.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus