Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya orang yang meminum air hangat atau panas tak lama kemudian badannya akan berkeringat. Lantas, apa yang menyebabkan tubuh seseorang berkeringat ketika meminum minuman hangat?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Medical News Today, keringat adalah tetesan air kecil di kulit yang menguap dan mendinginkan. Jika meminum minuman panas di musim panas, akan membantu mendinginkan tubuh dengan mengeluarkan keringat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat meminum air hangat atau secangkir teh misalnya, hal itu akan meningkatkan suhu inti tubuh. Hal ini adalah respon alami tubuh yang membuatnya lebih banyak berkeringat. Tubuh manusia memiliki sistem pengaturan suhu tubuh yang sangat baik. Misalnya bila suhu lingkungan dingin, tubuh akan menghasilkan panas.
Sebaliknya, ketika sesuatu yang hangat atau panas masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang agak banyak, maka suhu tubuh akan mengalami kenaikan. Saraf di mulut dan sistem pencernaan mengenali panasnya minuman. Sehingga merangsang otak untuk menghasilkan lebih banyak keringat.
Dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov, saat seseorang melakukan aktivitas yang menghasilkan panas sebagai produk sampingan hasil metabolisme tubuh, maka tubuh akan melakukan kompensasi dengan tujuan untuk mengeluarkan panas dari tubuh dengan cara melebarkan pembuluh darah.
Berkeringat saat minum air hangat adalah normal. Selama jumlah keringat yang dikeluarkan tidak berlebihan. Keringat berlebih yang terjadi ketika minum air hangat juga bisa muncul pada seseorang dengan kecenderungan overhidrasi atau keringat berlebih.
Pilihan Editor: Keringat Keluar Deras, Haruskah Khawatir?