Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Behavioral addiction atau kecanduan perilaku dan aktivitas tertentu. Misalnya, ketergantungan tak terkendali terhadap judi, video game, dan pornografi. Studi di Frontiers in Psychiatry menjelaskan, kecanduan perilaku yang berulang mengara bahaya atau kesusahan yang merusak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan merujuk Choosing Therapy, dikategorikan behavioral addiction apabila kecanduan perilaku memberi dampak negatif. Misalnya, masalah dalam pekerjaan, hubungan, kesehatan fisik maupun mental.
Tanda behavioral addiction
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk Verywell Mind, kecanduan perilaku dapat ditandai dengan hal berikut:
1. Menghabiskan sebagian besar waktu untuk terlibat dalam perilaku tertentu.
2. Ketergantungan perilaku dan merasa berguna secara normal apabila melakukan aktivitas itu.
3. Tetap melanjutkan perilaku, walaupun hal itu merusak fisik atau mental.
4. Mengabaikan pekerjaan, sekolah, keluarga supaya sering dalam perilaku yang sudah menjadi candu itu.
5. Mengalami gejala isolasi diri, termasuk depresi dan mudah emosi ketika mencoba berhenti.
Kecanduan perilaku dan kecanduan zat
Kecanduan perilaku atau zat bekerja di otak dengan cara yang sama. Walaupun keduanya memiliki beberapa gejala diagnostik yang tumpang tindih. Keduanya berbeda karena kecanduan perilaku tidak menunjukkan tanda-tanda fisik. Sedangkan kecanduan narkoba sering membuat pencandunya mengalami perubahan fisik.
Mengutip Healthline, ketika kecanduan perilaku berkembang otak tidak lagi menghasilkan banyak dopamin. Itu sebagai respons terhadap kegiatan lain yang dikerjakan.Sebab itu, kondisinya sulit berhenti total dari perilaku.
Meski begitu, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders atau DSM-5 baru mengakui dua kecanduan perilaku. Misalnya, kecanduan judi dan game online. Kecanduan perilaku lainnya belum masuk dalam DSM-5 karena kekurangan bukti ilmiah.
Apa penyebab behavioral addiction?
Merujuk American Addiction Centers, tidak ada penyebab tunggal untuk behavioral addiction. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain tumbuh di lingkungan yang memungkinkan perilaku itu. Trauma dan masalah stres akut yang memicu perkembangan perilaku.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.