Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 27 April 1999 didirikan Kota Banjarbaru berdasarkan UU nomor 9 tahun 1999. Beranjak dari desa kecil bernama Gunung Apam, kini Banjarbaru menjelma menjadi pusat pemerintahan baru Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Resmi menyandang status tersebut pada 2022, Banjarbaru lebih dari sekadar sebutan "Kota Idaman" (Indah Damai dan Nyaman). Potensi wisatanya yang beragam dipadu dengan budaya dan sejarah yang kaya, membuat Banjarbaru kian menarik untuk dikunjungi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memiliki luas 371,38 kilometer persegi, Banjarbaru terbagi ke dalam 5 kecamatan yaitu Banjarbaru Selatan, Banjarbaru Utara, Cempaka, Landasan Ulin, dan Liang Anggang. Dengan jumlah penduduk mencapai 272.763 jiwa (data 2023), Suku Banjar menjadi mayoritas, serta agama Islam sebagai yang terbanyak dianut.
Sejarah Banjarbaru tak lepas dari pertambangan intan. Desa Gunung Apam yang menjadi cikal bakal kota ini, mulanya merupakan peristirahatan para penambang. Perlahan, Banjarbaru berkembang pesat seiring maraknya aktivitas perdagangan dan jasa. Puncaknya pada 1999, Banjarbaru resmi menjadi kota administratif, kemudian memisahkan diri dari Kabupaten Banjar pada tahun 2002.
Transformasi Banjarbaru tak bisa dilepaskan dari sektor ekonomi. Perannya sebagai penghasil intan terbesar di Indonesia menjadi pendorong utama. Tak hanya itu, perdagangan, jasa, dan industri kini menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD). Perkembangan ini turut dipengaruhi oleh keberadaan Bandara Syamsudin Noor, yang menjadi pintu gerbang utama menuju Kalimantan Selatan.
Penetapan sebagai ibu kota baru tentu membawa angin segar bagi Banjarbaru. Berbagai proyek pembangunan pun mulai digencarkan. Hal ini terlihat dari peningkatan infrastruktur, seperti pembangunan gedung pemerintahan baru, perluasan jalan raya, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Tak hanya itu, Banjarbaru juga memiliki visi untuk menjadi pusat pendidikan dan kesehatan di Kalimantan Selatan. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya beberapa universitas ternama dan rumah sakit rujukan regional. Dengan demikian, Banjarbaru tak sekadar menjadi pusat pemerintahan, namun juga pusat pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Destinasi Wisata Kota Banjarbaru
Pesona Kota Banjarbaru bukan hanya terhampar pada gedung pencakar langit dan hiruk pikuk kota. Bagi pecinta wisata alam, Kota Idaman ini menawarkan beberapa destinasi menarik, seperti:
1. Danau Panggang
Danau buatan manusia yang menjadi ikon wisata Banjarbaru. Pemandangan kota yang memesona dan suasana yang sejuk cocok untuk bersantai dan melepas penat.
2. Taman Hutan Pinus
Hutan pinus yang asri dan sejuk ini menawarkan udara yang segar dan cocok untuk berbagai aktivitas rekreasi seperti bersepeda, jogging, atau berfoto bersama keluarga.
3. Objek Wisata Loksado
Berlokasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, namun tak jauh dari Banjarbaru, Loksado menawarkan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat Dayak Meratus dan menikmati keindahan alam pegunungan.
4. Air Terjun Riam Kanan
Terletak di Desa Aranio, air terjun di Banjarbaru ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan menawarkan suasana yang asri dan alami.