Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Awkarin Laporkan Admin Kepercayaannya ke Polisi, Gelapkan Dana Rp 400 Juta

Awkarin melaporkan admin kepercayaannya ke kantor polisi yang diduga menggelapkan dana endorse sebesar Rp 400 juta.

28 Juni 2024 | 23.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram, Awkarin kehilangan uang kisaran Rp 400 juta lantaran diduga digelapkan admin kepercayaannya yang berinisial CS. Ia pun melaporkan orang kepercayaannya itu ke polisi. Perempuan yang kini lebih senang menggunakan nama aslinya, Karin Novilda itu mengunggah kabar itu di akun Instagramnya, Jumat malam, 28 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karin mengunggah lima foto dan video untuk menceritakan kenahasannya. Pada slide pertama, ia mengunggah foto tangkap layar percakapannya dengan Sarah Gibson, sahabatnya, saat menceritakan kemalangannya ini. Ia menuturkan dari total digelapkan Rp 400 juta, CS hanya mengembalikan Rp 17 juta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mungkin ini yang namanya sedekah Hari Jumat," tulisnya pada keterangan unggahan. Karin mengaku tak menyangka admin tersebut bakal mengkhianatinya. "Orang dia yang ikut bersaksi juga waktu asisten gue nyolong uang. Tapi memang banyak orang seperti ini, dengan gaji belasan bahkan kadang puluhan juta perbulan pun ternyata ia masih belum puas."

Awkarin Melaporkan Admin Kepercayaan ke Polisi

Pada slide berikutnya, Awkarin menampilkan video pengakuan CS yang telah menggelapkan uangnya. "Dengan ini mengakui dengan sejujurnya bahwa saya telah melakukan penggelapan dan pencurian uang perusahaan selama periode saya menjabat sebagai admin," kata CS. Ia mengaku bersedia bertanggung jawab dan diproses secara hukum. 

Menurut Karin, keputusannya melaporkan Chantika ke polisi lantaran ia merasa lelah selalu ditipu orang-orang kepercayaannya. "Kali ini, gue gak akan tinggal diam. Karma pasti berjalan, tapi gue juga mau hukum berjalan," tulisnya. 

Karin mengaku tak tahu menerima endorse-an dari online shop lantaran ia tidak menerima uang. "Dia (admin) ternyata menggunakan rekening lama saya yang kosong untuk mengelabui client karena rek tersebut bernama Karin Novilda," tulis Karin menjelaskan modus yang dilakukan admin kepercayaannya selama ini. Admin tersebut diduga mentransfer uang-uang tersebut ke tantenya dan sisanya dikirim ke rekening perusahaan yang didirikan Awkarin, PT Kreatif Naratama Star. 

Perempuan yang baru saja merilis single barunya berjudul 'Mr. White' itu menjelaskan, ia langsung memecat CS. Ia juga mengingatkan mantan asisten yang disebutnya mencuri uangnya akan menunggu giliran dilaporkan. "RF (asisten), you’re next. You pikir ai lupa," tulisnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus