Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Bima Aryo Banjir Dukungan Pasca Buka Suara

Dukungan terhadap Bima Aryo diberikan oleh para selebritas yang menilai tak ada yang berharap tragedi itu bisa terjadi.

5 September 2019 | 16.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter program petualangan, Bima Aryo menuai simpati pasca tragedi pekerja rumah tangganya tewas digigit pada Jumat, 30 Agustus 2019. Ungkapan simpati dari berbagai pihak ini muncul setelah ia mengunggah foto layar hitam sebagai ekspresi duka cita dan permohonan maafnya kepada keluarga korban di akun Instagramnya, Kamis, 5 September 2019. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dukungan terhadap Bima diberikan oleh para selebritas yang menilai tak ada yang berharap tragedi itu bisa terjadi. Mereka memberikan dukungan kepada Youtuber itu, keluarga korban, dan anjing yang menewaskan Yayan, pekerja rumah tangga di rumah Bima. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini namanya musibah dan gak ada kok yang mau kena musibah. Yang kuat Bang Beemz dan keluarga korban! Buat Palta juga semuanya! Love you guys," kata penyanyi dan Youtuber, Young Lex. Palta adalah nama lain dari Sparta, anjing Belgian Malinois yang menerkam Yayan, PRT yang bernasib nahas itu. 

Richard Kyle, tunangan Jessica Iskandar turut memberikan komentar di kolom tersebut. Ia mendoakan agar Bima dapat melewati musibah ini dengan tabah. Hal yang sama juga diungkapkan nodel Erika Carlina, ia meminta untuk masyarakat berhenti mengolok apalagi menyudutkan Bima dan keluarganya terus menerus.

"Aku memohon kepada warga sekitar rumah Bima untuk berhenti mengolok ataupun menyalahkan pihak manapun, karena ini adalah musibah. Tidak seorangpun ingin mengalami musibah seperti ini, termasuk Bima," tulis Erika.

Bima akhirnya bersuara setelah tragedi yang terjadi dua hari sebelum ia menikah itu. Ia menyampaikan duka cita atas musibah itu. Secara khusus, ia meminta maaf kepada Ejang, suami Yayan, yang juga bekerja di rumahnya. "Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga ibu Yayan dan bapak Ejang," ujarnya. Menurut dia, ia bersama keluarga korban sepakat untuk menghadapi musibah ini secara kekeluargaan. 

Atas kejadian tersebut, Sparta dan Anubis, kedua anjing Belgian Malinois milik Bima tengah dalam pengawasan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur. Mereka mengobservasi kedua anjing tersebut untuk mengetahui apakah keduanya mengidap rabies atau tidak.

Selain itu Taty Damai, ibu dari Bima juga diperiksa oleh Penyidik Kepolisian Sektor Cipayung, terkait tragedi ini. Sebelumnya Taty meminta Yayan untuk membuka kandang Sparta dan tanpa diduga Sparta menyerang Yayan hingga meninggal dunia.

Tragedi ini menuai pro dan kontra di masyarakat, banyak pengguna Instagram yang memenuhi kolom komentar Bima dengan kata-kata yang memojokkan. Ada pula yang meminta Sparta untuk suntik mati, karena dianggap membahayakan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus