Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hukum

Imam Masjid di Sragen Diserang Saat Sedang Memimpin Jemaah Salat Subuh

Seorang imam masjid di Desa Sambirejo, Sragen diserang saat sedang memimpin jemaah salat subuh. Lehernya terluka kena sabetan pisau.

20 September 2024 | 13.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang imam Masjid Al Hidayah di Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen Jawa Tengah, Didik Nus Kiswanto diserang saat sedang memimpin salat Subuh di masjid itu, Kamis, 19 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan Informasi yang diperoleh Tempo, Didik yang juga seorang perangkat desa diserang seseorang saat memimpin salat jamaah Subuh. Pelaku datang dan menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis pisau. Serangan itu menyasar leher korban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Oen Solo untuk mendapatkan perawatan intensif. Kasus ini telah ditangani oleh Polsek Plupuh.

"Setelah mendapatkan laporan adanya kejadian itu kami bergerak cepat ke lokasi. Saat ini pelaku sudah kami amankan dan sedang dalam proses penyelidikan," ujar Kepala Kepolisian Sektor Plupuh, Ajun Komisaris Polisi Suparno, Jumat, 20 September 2024 

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menyerang imam masjid. Pelaku penyerangan juga akan diperiksa kondisi kejiwaannya untuk mengetahui motifnya menyerang imam masjid. 

"Kondisi kejiwaan pelaku juga akan diperiksa untuk memastikan motif dan kondisi yang melatarbelakangi tindakannya," kata dia. 

Ia memastikan kondisi di Desa Sambirejo tetap terkendali usai serangan serangan imam Masjid Al Hidayah. Ia mengimbau warga tidak perlu khawatir dam kembali menjalankan ibadah di masjid.

“Kami ingin menegaskan bahwa situasi sudah terkendali, pelaku penganiayaan sudah kami amankan. Warga tidak perlu merasa khawatir atau takut untuk datang ke masjid, terutama saat waktu salat berjamaah," ungkapnya.

Kepolisian juga berencana untuk berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan agama setempat agar suasana tetap kondusif pasca kejadian tersebut.

"Kami berharap masyarakat dapat mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. Tindakan cepat sudah kami ambil, dan kami akan terus bekerja untuk menjaga keamanan di wilayah ini," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus