Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang siswa berkebutuhan khusus berinisial WD meninggal setelah menabrak pintu hingga terjatuh di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 9 Tanjung Priok, Sunter, Jakarta Utara pada Jumat, 15 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Inspektur Satu Tomy Brian Hutomo mengatakan, anak perempuan itu menabrak pintu kelas ketika sedang berjalan di lantai atas, dan terjatuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keterangan dari saksi, kata Tomy, peristiwa itu terjadi pada jam istirahat pukul 09.17 WIB. Setelah terjatuh, korban sempat kejang dan pingsan.
Tommy menuturkan, dari keterangan para saksi, guru baru mengetahui WD terjatuh usai mendapat aduan dari murid yang melaporkan bahwa WD tidak sadarkan diri usai menabrak pintu dan terjatuh.
Melihat kondisi WD, guru membawanya ke ruang UKS untuk memberi pertolongan pertama. “Tetapi masih belum sadarkan diri,” ujar Tommy, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 16 November 2024
Karena korban tak sadarkan diri, dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sulianti Saroso. Namun, setibanya di sana, WD dinyatakan meninggal.
Tommy juga menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa luka di tubuh WD. Di antaranya bengkak di bagian dagu, tiga gigi atas depan patah, dan lidah berdarah. “Kami memastikan, tak ada bekas luka benda tumpul ataupun senjata tajam (sajam) di tubuh WD,” tuturnya.
Pilihan Editor: Kepolisian Tangkap 3 DPO Kasus Judi Online Komdigi, Pemilik dan Pengelola Situs Judi