Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua puluh lima orang tewas dan 20 lainnya luka-luka ketika pasukan Ukraina menembaki kota Donetsk yang dikuasai Rusia di Ukraina timur, kata Denis Pushilin, kepala wilayah Donetsk yang ditunjuk Rusia, pada Minggu, 21 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Alexei Kulemzin, wali kota yang dilantik Rusia, pasukan Ukraina membombardir kawasan sibuk di mana toko-toko dan pasar berada. Pushilin mengatakan kota itu ditembaki oleh artileri Ukraina. Belum ada komentar langsung dari Ukraina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto-foto dan video Reuters yang diambil di tempat kejadian menunjukkan orang-orang menangis, beberapa di antaranya mengatakan mereka kehilangan kerabat mereka, dan mayat-mayat tergeletak di salju yang berlumuran darah di dekat salah satu pasar kota.
Pushilin mengatakan layanan darurat sedang bekerja di lokasi kejadian dan spesialis forensik berusaha mengumpulkan pecahan senjata yang digunakan dalam serangan itu.
Di Moskow, Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan yang menyebut serangan itu sebagai "tindakan terorisme biadab" yang dilakukan oleh Ukraina, dan mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan "dengan menggunakan senjata yang dipasok oleh Barat".
“Pihak Rusia dengan tegas mengutuk serangan berbahaya terhadap penduduk sipil ini,” kata kementerian tersebut.
Rusia, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina hampir dua tahun lalu, pernah menyuarakan kemarahannya di masa lalu ketika serangan Ukraina telah menewaskan warga sipil di Donetsk dan wilayah lainnya. Namun, serangan udara dan penembakan besar-besaran yang dilakukan Rusia telah menewaskan ribuan warga sipil Ukraina.
Donetsk adalah salah satu dari empat wilayah di timur dan selatan Ukraina yang diklaim telah dianeksasi Rusia pada akhir 2022 dalam sebuah tindakan yang dikutuk sebagai tindakan ilegal oleh sebagian besar negara di Majelis Umum PBB. Rusia tidak sepenuhnya menguasai salah satu dari empat wilayah tersebut.
Secara terpisah pada Minggu, kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukan Rusia telah menguasai desa Krokhmalne di wilayah Kharkiv timur laut Ukraina.
Seorang juru bicara militer Ukraina membenarkan bahwa pasukan Kyiv telah mundur dari wilayah tersebut, namun mengatakan wilayah yang hilang itu kecil dan tidak berdampak pada situasi militer secara keseluruhan.
REUTERS
Pilihan Editor: Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan