Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Raja Abdullah: Israel Ciptakan Generasi Yatim Piatu di Gaza

Raja Yordania Abdullah mengatakan Israel telah menciptakan generasi yatim piatu akibat perang "brutal" di Gaza

9 Januari 2024 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Yordania Abdullah mengatakan Israel telah menciptakan generasi yatim piatu akibat perang “brutal” di Gaza, yang menurut dia telah menewaskan 30.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sambutannya di Kigali Genocide Memorial di Rwanda, di mana raja berbicara tentang “kejahatan yang tak terkatakan” selama konflik Afrika, Abdullah mengatakan pelajaran yang bisa diambil adalah bahwa “agresi tanpa pandang bulu” Israel di Gaza tidak akan pernah menjamin keamanannya. Pernyataannya disampaikan di media pemerintah menyusul pernyataan istana kerajaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Lebih banyak anak yang meninggal di Gaza dibandingkan konflik lain di seluruh dunia pada tahun lalu. Dari mereka yang selamat, banyak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya, satu generasi anak yatim piatu,” katanya, Senin, 8 Januari 2024.

“Bagaimana agresi dan penembakan tanpa pandang bulu bisa membawa perdamaian? Bagaimana mereka bisa menjamin keamanan, jika hal itu dibangun atas dasar kebencian?,” kata Abdullah tentang perang Israel melawan kelompok militan Hamas.

Sang raja, yang mengunjungi situs Peringatan Genosida Rwanda dan menulis komentar di daftar pengunjung, diberi pengarahan tentang pameran yang menceritakan kembali kengerian pembunuhan tahun 1994. Dia mengatakan pengalaman Rwanda “mengajarkan kita bahwa kita harus melawan retorika tidak manusiawi yang memicu konflik”.
 
“Kisah Anda dapat menjadi petunjuk bagi kita semua – bagaimana masyarakat di negara ini mengambil tindakan setelah kejahatan yang tak terkatakan ini, dan berupaya menuju rekonsiliasi, untuk menyembuhkan luka lama dan mencegah genosida terjadi lagi,” katanya dalam pidatonya yang disiarkan televisi.

Dalam konflik di Hamas Israel, sumber resmi Gaza menyatakan 23 ribu orang tewas dan mungkin ada ribuan lain yang masih tertimbun reruntuhan akibat serangan brutal Israel untuk membalas serangan Hama 7 Oktober 2023.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus