Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Top 3 Dunia: Iran Dukung Gencatan Senjata hingga Perempuan Muda Calon Jubir Donald Trump

Top 3 dunia adalah dukungan Iran terhadap gencatan senjata di Lebanon, perempuan muda calon jubir Donald Trump hingga telepon Elon Musk ke Rusia.

17 November 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari gencatan senjata Israel Lebanon yang didukung Iran. Menurut Iran, mereka mendukung setiap keputusan yang diambil oleh Lebanon.

Berita lainnya dari top 3 dunia adalah presiden terpilih AS Donald Trump yang memilih perempuan muda sebagai calon juru bicara Gedung Putih hingga telepon Elon Musk dan Rusia yang disebut berbahaya. Selengkapnya:  

1. Iran Dukung Lebanon dalam Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel

Iran mendukung setiap keputusan yang diambil oleh Lebanon untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel, kata seorang pejabat senior Iran pada hari Jumat, 15 November 2024. Israel melancarkan serangan udara di pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah, meratakan bangunan selama empat hari berturut-turut. Israel meningkatkan intensitas serangan kepada Hizbullah di Lebanon seiring dengan diplomasi yang dipimpin AS menuju gencatan senjata.

Dua sumber politik senior Lebanon mengatakan bahwa duta besar AS untuk Lebanon telah menyampaikan rancangan usulan gencatan senjata kepada juru bicara parlemen Lebanon Nabih Berri pada hari Kamis. Berri didukung oleh Hizbullah untuk berunding dan bertemu dengan pejabat senior Iran Ali Larijani pada hari Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika ditanya apakah ia datang ke Beirut untuk menggagalkan rencana gencatan senjata AS, Larijani mengatakan tidak bermaksud menyabotase apa pun. "Kami mencari solusi untuk masalah ini. Kami mendukung pemerintah Lebanon dalam segala situasi. Mereka yang mengganggu adalah Netanyahu dan rakyatnya," katanya yang merujuk pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca di sini selengkapnya.

2. Senator Demokrat Sebut Elon Musk Telepon Rusia Berbahaya, Minta Diselidiki

Dua senator dari Partai Demokrat meminta dilakukannya penyelidikan atas panggilan telepon yang dilakukan oleh Elon Musk denngan pejabat Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin. Mereka berdalih bahwa panggilan telepon itu berbahaya bagi keamanan nasional.

Seperti dilansir dari Reuters, panggilan telepon itu berbahaya karena Elon Musk mengawasi kontrak senilai miliaran dolar di Pentagon dan komunitas intelijen sebagai CEO perusahaan kedirgantaraan SpaceX. Senator Jeanne Shaheen, anggota senior Komite Hubungan Luar Negeri, dan ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat Jack Reed mengatakan kepada Jaksa Agung AS Merrick Garland dan inspektur jenderal Pentagon bahwa keterlibatan Musk dalam program SpaceX tersebut harus diselidiki. Ia juga meminta kemungkinan pencekalan dan pengucilan terhadap Elon Musk. Pencekalan mengacu pada pengecualian dari kontrak dan hak istimewa tertentu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hubungan antara musuh bebuyutan AS yang terkenal dan Elon Musk, penerima miliaran dolar dana pemerintah AS, menimbulkan pertanyaan serius mengenai keandalan Musk sebagai kontraktor pemerintah dan pemegang izin," kata para anggota parlemen dalam surat bersama tertanggal Jumat, 15 November 2024. 

Beberapa anggota parlemen Demokrat telah secara terbuka menyerukan penyelidikan terhadap komunikasi Elon Musk dengan Moskow sejak laporan Wall Street Journal bulan lalu tentang dugaan kontak tersebut. 

Simak selengkapnya di sini.

3. Donald Trump Pilih Perempuan 27 Tahun Jadi Sekretaris Pers Gedung Putih

Presiden  terpilih Amerika Serikat Donald Trump memilih Karoline Leavitt, sebagai sekretaris pers Gedung Putih. Perempuan ini baru berusia 27 tahun dan seorang pembela Trump yang gigih.

Leavitt telah membuat Trump menyayanginya karena pembelaan yang gigih terhadapnya dalam wawancara berita. Menurut penasihan Trump seperti dilansir dari Reuters, gaya Leavitt tak kenal ampun. Pekerjaan sekretaris pers Gedung Putih adalah membantu memberi informasi kepada rakyat Amerika tentang kegiatan kepresidenan tanpa mengkhianati kepercayaan atasannya.

"Saya sangat yakin dia akan unggul di podium, dan membantu menyampaikan pesan kepada Rakyat Amerika saat kita, membuat Amerika hebat lagi," kata Trump dalam sebuah pernyataan.

Tantangan bagi Leavitt adalah menyampaikan informasi yang dapat diandalkan dan mendapatkan kredibilitas di mata wartawan. Ia juga harus tetap menjaga loyalitas yang kuat kepada Trump.

Baca selengkapnya di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus