Edisi 18 Februari 2024 | 08.20
Noda Satu Putaran
https://images-tm.tempo.co/mbm/cover/2693/cover_18_Februari_2024_-_Noda_Satu_Putaran.jpg
Bansos dan gemoy membuat Prabowo Subianto unggul signifikan dalam pemilihan presiden 2024. Tim Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengupayakan pengajuan hak angket DPR soal kecurangan.
Dapatkan edisi cetaknya melalui Official Store Tempo di:
Tampilkan ringkasan berita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Bagaimana PT KAI Menyelamatkan Whoosh

  • KAI menghapus jadwal perjalanan Argo Parahyangan paling pagi demi Whoosh.
  • Tingkat keterisian Whoosh masih jauh dari target 31 ribu penumpang per hari.
  • Pembelian KRL dari Cina disebut berhubungan dengan pencairan pinjaman Whoosh.

Adu Cepat Kereta Cepat dan Argo Parahyangan

  • Argo Parahyangan menjadi pilihan penumpang karena lebih murah dibanding kereta cepat Whoosh.
  • Penumpang mempersoalkan feeder kereta cepat yang tak sebanding sehingga menambah lama perjalanan.
  • KCIC mendorong pendapatan dari penyewaan area stasiun untuk mengurangi beban keuangan kereta cepat.

Lika-liku Pengadaan KRL Cina

  • KCI menandatangani pengadaan kereta bekas dari CRRC Sifang pada Januari 2024, yang harganya lebih mahal dibanding KRL Jepang.
  • Pemerintah melarang KCI mengimpor KRL bekas dari Jepang yang selama ini menjadi langganan.
  • CRRC mengalahkan perusahaan Jepang dan Korea.

Mengapa Operasi PLTGU Jawa-1 Molor

  • Pengelola PLTGU Jawa-1 menghadapi masalah keuangan.
  • Pengoperasian PLTGU Jawa-1 tertunda karena turbin yang bermasalah.
  • Pipa penyalur gas PLTGU Jawa-1 sempat terapung di atas laut.

Rawan Guncangan di Masa Bebek Lumpuh

  • Indonesia akan memasuki masa ketidakpastian seusai Pemilu 2024.
  • Pergeseran kekuasaan bisa menimbulkan guncangan di pasar keuangan.
  • Reshuffle kabinet akan berlangsung di akhir masa pemerintahan Jokowi.
Sains

Teknik Bayi Tabung untuk Menyelamatkan Badak Sumatera

  • Konsorsium BioRescue mengumumkan keberhasilan melakukan transfer embrio badak pertama kali di dunia.
  • Transfer embrio itu dilakukan pada badak putih selatan di Ol Pejeta Conservancy di Kenya, Afrika, pada 24 September tahun lalu.
  • Keberhasilan ini membuka jalan bagi ilmuwan untuk segera mentransfer embrio badak putih utara yang jumlahnya kini tersisa dua individu.
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum