Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan hasil Pilkada 2018 menambah optimisme dalam menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tentu kemenangan di beberapa daerah menambah confident dari Golkar," kata Airlangga, di kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Rabu 27 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Airlangga mengatakan hasil Pilkada 2018 menjadi persiapan untuk Pilpres 2019. "Ini bisa dikatakan test event menuju kejuaraan di bulan april tahun depan," kata Airlangga.
Airlangga optimistis ada sembilan calon kepala daerah yang akan menang di Pilkada kali ini. Sembilan provinsi tersebut yaitu Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Papua, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara. "Kemudian kami masih melihat bahwa ada dua daerah yang masih belum bisa kami katakan siapa pemenangnya, yaitu Riau dan Sumsel," kata Airlangga.
Dari hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Khofifah Indar Parawansa yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PAN, PPP, Nasdem, Hanura dan PKPI unggul dengan perolehan suara 54, 45 persen. Khofifah-Emil unggul dari pasangan Syaifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Angka tersebut berasal dari 98 persen suara yang telah masuk pukul 16.39.
Selain itu calon lain yang diusung Golkar yaitu Ganjar Pranowo dan Ahmad Yasin unggul 58,26 persen dari pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah. Angka tersebut berasal dari 90,25 persen suara yang masuk pada pada 16.40.