Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 200 personel Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan ibu kota Negara akibat demo Omnibus law yang dilakukan buruh dan mahasiswa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada 200 personel Brimob yang kita BKO-kan ke Polda Metro Jaya dan apel pelepasannya sudah dilakukan pada Minggu malam," kata Kapolda NTT Inspektur Jenderal Lotharia Latif di Kupang, Senin 12 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan penugasan yang diberikan kepada ratusan personel itu bukan merupakan sesuatu yang baru, karena personel Brimob Polda NTT sering ditugaskan ke berbagai daerah khususnya di wilayah Jakarta.
"Tunjukkan bahwa personel yang melaksanakan tugas memiliki disiplin, dedikasi dan loyalitas yang baik," ujar dia.
Kapolda NTT juga menegaskan personel Brimob NTT BKO Polda Metro Jaya agar melaksanakan tugas sesuai SOP dan tetap menerapkan protokol COVID-19.
"Laksanakan tugas dengan baik dan tetap jaga kesehatan dan keselamatan saat bertugas. Yang berangkat 200 orang ini harus kembali dalam keadaan yang sehat-sehat selalu," tambah dia.
Orang nomor satu di Polda NTT itu juga mengingatkan anggota Brimob yang berangkat ke Jakarta agar selalu kompak, menjaga solidaritas dan setiap pergerakan selalu mengikuti perintah.