Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakartai periode 2017-2022 Anies Baswedan menerima tidak bisa maju di Pilkada Jakarta. Ia pun meminta pendukungnya ikut menjaga situasi kondusif selama penyelenggaraan Pilkada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pokoknya buat kita semua, kita terus jaga suasana yang saling menghormati, saling menghargai, suasana teduh, tenang,” ujar Anies saat ditemui dikediamannya, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies Baswedan gagal ikut kontestasi Pilkada Jakarta 2024 setelah partai-partai yang sebelumnya menyatakan dukungan berbalik arah mendukung Ridwan Kamil–Suswono. Partai tersebut yakni, Partai Keadilan Sejahtera, NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Partai tersebut bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.
Kemudian, peluang satu-satunya dari PDI Perjuangan juga gagal ia dapatkan setelah partai banteng tersebut mengusung kader internalnya, Pramono Anung–Rano Karno.
Setelah mengalami dinamika politik yang panjang dan tidak mudah, Anies mengaku bersyukur. Meski gagal melenggang pada kontestasi Pilkada 2024, Anies merasa perjalanan politiknya merupakan perjalan spiritual yang dinikmati.
Ia meyakini kegagalannya maju sebagai calon gubenur untuk kedua kalinya merupakan hal yang terbaik. “Ini semua itu sebagai satu perjalanan spiritual yang dinikmati, disyukuri, apapun outcome-nya itu pasti Allah berikan yang terbaik," ujarnya. "Jadi ketika kemudian hasil yang kita saksikan seperti sekarang, saya yakin ini pasti yang terbaik.”
Anies berharap pasangan calon yang berkontestasi dapat menjalankan demokrasi dengan baik. Sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 bisa berjalan lancar. "Demokrasinya juga nanti berjalan dengan baik," ujar dia.
Di samping itu, Anies berharap para elite partai dapat memperhatikan aspirasi rakyat dengan baik. Sehingga ke depan, proses demokrasi bisa bermanfaat untuk rakyat. "Bukan manfaat buat segelintir orang, bukan manfaat hanya untuk elit,” ujar Anies.
Maulani Mulianingsih berkontribusi dalam tulisan ini.