Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin, mengatakan seluruh siswa sekolah negeri dan swasta di Jakarta, bakal mendapatkan akses pelayanan yang sama. Adapun layanan ini berupa sekolah gratis yang diakomodir oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sudah lakukan kajian dan sudah presentasi dinas pendidikan, untuk menerima semua siswa Jakarta bersekolah negeri dan swasta. Layanan negeri dan swasta sama, sama-sama gratis," kata Khoirudin, saat ditemui usai pengucapan sumpah dan janji sebagai pimpinan DPRD, di Gedung DPRD Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Khoirudin, DPRD mempunyai hak budget dan pengawasan untuk mengkaji persoalan yang ada di masyarakat, termasuk perihal sekolah gratis ini. Meski begitu, khusus untuk Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul atau KJMU, disebutnya masih dalam pembahasan.
"DPRD punya hak budget dan pengawasan, tahun depan sudah mulai, anggaran 2025 sudah kita anggarkan untuk sekolah gratis. Sementara untuk KJMU kita masih kaji dulu," ujar Khoirudin.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ini turut menilai bahwa sudah menjadi tugas DPRD memberikan program-program yang baik bagi masyarakat Jakarta. Selain untuk ranah pendidikan, dia juga mengklaim dalam waktu dekat bakal fokus ke persoalan banjir dan kemacetan yang kerap dikeluhkan warga Jakarta.
"Yang jelas yang terbaik buat warga Jakarta," kata Khoirudin.
Ihwal Khoirudin menjadi pimpinan DPRD Jakarta, dia baru resmi dilantik menjadi ketua pada Jumat, 4 Oktober 2024. Khoirudin memiliki empat wakil, yakni Ima Mahdiah dari PDI Perjuangan, Rany Mauliani dari Gerindra, Wibo Andrino dari NasDem, dan Basri Baco dari Golkar.