Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Selendang Putih Nusantara mendatangi Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Kedatangan tersebut dilakukan untuk membicarakan pencalonan Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Relawan Selendang Putih mengharapkan dukungan moril dari Partai Berkarya untuk mengusung Gatot. "Kami berharap Partai Berkarya berkenan juga mendukung Pak Gatot untuk RI 1," kata Sekretaris Jenderal Relawan Selendang Putih Nusantara Sumiarsi di Gedung Granadi, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Relawan Selendang Putih Nusantara mendeklarasikan Gatot sebagai calon presiden dalam pemilihan umum 2019 pada 23 April 2018. "Cara memimpin beliau, tegas, jujur, religius, dan ada jiwa mengayomi," ucapnya.
Menurut Sumiarsi, Gatot dan Partai Berkarya punya kesamaan visi serta misi untuk memunculkan pemerintahan yang baru. "Kami sebagai rakyat menginginkan pemimpin yang bisa menyatukan kembali Indonesia. Partai Berkarya tentu positif, ya sama-sama sepaham," ujarnya.
Sementara itu Priyo Budi Santoso mengatakan Partai Berkarya belum berfokus pada wacana pemilihan presiden 2019 karena masih ada hambatan ambang batas calon presiden sebesar 20 persen. "Kami belum bisa jawab terkait pilpres," tuturnya.
Namun Priyo menilai Gatot merupakan salah satu putra terbaik bangsa. Ia mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto dan Gatot sudah pernah dilakukan beberapa waktu lalu. "Biarkanlah para pemimpin kita bertemu mencari pemikiran terbaik untuk solusi bangsa," katanya.
Selain mendatangi pimpinan Partai Berkarya, Relawan Selendang Putih Nusantara telah mendatangi partai lain, yaitu Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, juga Partai Amanat Nasional. Tujuannya sama, yaitu mengupayakan Gatot sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden 2019.