Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batako untuk Giant Sea Wall

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berencana mengolah sampah di bantargebang, Bekasi, untuk reklamasi proyek Giant Sea Wall.

27 September 2024 | 12.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berencana membuat suatu teknologi di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi tujuan akhir TPS di Jakarta. Teknologi itu nantinya berfungsi untuk memilah sampah yang menggunung, kemudian diolah menjadi batako.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Idealnya adalah mengkonversikan sampah menjadi sesuatu," kata Ridwan Kamil saat ditemui Tempo di Kota Tua, Jakarta Pusat, pada Selasa, 24 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengolahan sampah di bantargebang menjadi batako nantinya akan digunakan sebagai besar untuk proyek Giant Sea Wall yang berada di Jakarta Utara. "Giant sea wall itu kan bentuknya reklamasi. Reklamasi itu 60 persen dari sampah di bantargebang," jelas Ridwan Kamil yang sekarang disebut Bang Emil. 

Bang Emil mengatakan, pengolahan sampah di Bantargebang menjadi batako nantinya akan menjadi salah satu proyek nasional. "Karena yang tadinya numpuk (sampah) tanpa ada value, tiba-tiba ada value," tuturnya. 

Mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu  berencana membuat divisi baru di Bantargebang untuk mengkonversikan tumpukan sampah menjadi kumpulan batu bata, menggunakan teknologi. "Ya, sedang dikonsepkan," kata Bang Emil. 

Ridwan Kamil mengklaim telah menyiapkan program untuk mengatasi banjir, khususnya di wilayah Jakarta Utara, dengan membuat Giant Sea Wall.  "Kawasan pantai utara akan dijadikan Giant Sea Wall, buat apa? Buat atasin banjir,” katanya, usai pertemuan dengan mantan gubernur Jakarta Sutiyoso atau Bang Yos di kediaman pribadinya di Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Kamis, 12 September 2024. 

Nantinya bentuk Giant Sea Wall nantinya bukan sekadar bendungan, melainkan ada beberapa fasilitas seperti lapangan sepak bola, tempat peribadatan. “Karena kawasannya baru, maka di-design lah menjadi wajah artitektur seperti Ibu Kota Nusantara (IKN)," jelas Bang Emil.


Pilihan Editor: Ridwan Kamil - Suswono Rencana Libatkan Pensiunan PNS untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus