Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

J.B Sumarlin. Akhmad Bagdja, Kamal Firdaus

Presiden Joko Widodo meminta masyarakat menerima kedatangan warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Cina karena wabah korona.

8 Februari 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Penolakan warga Natuna atas kedatangan WNI dari Wuhan yang terjangkit virus corona.

  • J.B. Surmalin dan Akhmad Bagdja meninggal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ALBUM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGUKUHAN

Kamal Firdaus, Alwen Bentri, M. Giatman, dan Ambiya

UNIVERSITAS Negeri Padang mengukuhkan empat guru besar pada Kamis, 6 Februari 2020 lalu. Kamal Firdaus menjadi guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Alwen Bentri menjadi guru besar Fakultas Ilmu Pendidikan. Adapun  M. Giatman dan Ambiya menjadi guru besar Fakultas Teknik. Kamal menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Peran Fisiologi Olahraga pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga”, sementara Alwen membawakan pidato “Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Bencana di Sekolah Dasar Provinsi Sumatera Barat”. M. Giatman dan Ambiyar masing-masing menyampaikan pidato bertajuk “Manajemen Proyek dan Tantangannya Menuju Era Revolusi Industri 4.0” serta “Inovasi Asesmen dalam Pendidikan Kejuruan pada Abad 21”.

 


 

MENINGGAL

Johannes Baptista Sumarlin. Dok.TEMPO/Teguh Puradisastra

 

Johannes Baptista Sumarlin

MENTERI Keuangan Kabinet Pembangunan V (1988-1993) ini meninggal pada Kamis, 6 Februari 2020. Sebelumnya, pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 17 Desember 1932, tersebut lima hari dirawat di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, karena komplikasi sejumlah penyakit yang disebabkan oleh usia tua. Jenazahnya akan dimakamkan di permakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 10 Februari 2020. J.B. Sumarlin bergabung dengan kabinet pemerintahan Presiden Soeharto sejak 1973. Ketika itu, dia ditunjuk sebagai Menteri Penertiban Aparatur Negara. Ia juga pernah menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional pada 1983-1988.

 

Ahmad Bagdja. nu.or.id

 

Ahmad Bagdja

SEKRETARIS Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1989-1994 ini meninggal karena stroke di Rumah Sakit Jakarta Medical Center pada Kamis, 6 Februari 2020. Jenazahnya akan dimakamkan di Desa Sindang Laut, Lemah Abang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, 1 Maret 1945, itu adalah sosok penting dalam pendirian Partai Kebangkitan Bangsa. Ia anggota Tim Lima PBNU yang bertugas mempersiapkan pendirian PKB.

 


 

 

KUTIPAN

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus