Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - SMAK 1 Penabur Jakarta mendorong para siswanya untuk melakukan inovasi sesuai passion melalui program I-Project. I-Project merupakan program khusus yang dibuat SMAK 1 Penabur agar setiap anak membuat satu proyek selama dia bersekolah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Sekolah SMAK 1 Penabur Sylviana Chrisyan menjelaskan kata I-Project memiliki arti ‘I’ untuk Ilmuwan, Inventor, Innovator, dan I’am (saya). I-Project juga memiliki berbagai fokus bidang di antaranya teknologi, seni, pendidikan, medicine, bisnis, dan lainnya.
Sylviana mengatakan sekolahnya berkeinginan mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas unggul bukan hanya menguasai ilmu pengetahuan tapi juga peduli terhadap sesama dan lingkungan.
“Kami rindu anak-anak Indonesia tidak hanya melakukan penelitian yang berhenti di perpustakaan atau hanya sampai penelitian di laboratorium, tapi agar mereka bisa mewujudkan project yang dibuatnya.” ucapnya kepada Tempo pada Senin, 3 Oktober 2022.
Program tersebut diadakan bertahap sejak siswa duduk di kelas X. Di tahun pertama, siswa diberikan gambaran dan motivasi untuk membuat proyek sesuai passion. Hal itu rutin dibimbing oleh guru sebagai mentor di jam khusus setiap dua pekan sekali.
Di kelas XI, siswa dibimbing menyelesaikan proyeknya dan dipertemukan dengan profesional yang sesuai dengan bidang proyek masing-masing, sehingga mereka mendapatkan pandangan baru dari sisi praktisi atau profesional.
Ketika kelas XII, diadakan pekan I-Project yakni proyek para siswa tersebut ditampilkan dan dilombakan sebagai bentuk apresiasi terhadap karya par siswa. Sekolah juga memberikan rapor sisipan mengenai proyek tersebut dengan tujuan agar anak merasa proses dan perjuangannya dihargai.
Setelah tiga tahun I-Project berjalan, sejumlah pencapaian diraih SMAK 1 Penabur salah satunya meraih medali emas pada ajang Penelit Belia tingkat nasional dengan proyek membuat bone graft (penyangga tulang gigi) dengan cangkang tiram yang diteliti memiliki kadar kalsium tinggi. Selain itu, ada juga produk makanan sehat yakni selai bebas pemanis buatan yang turut meramaikan acara BUMN Strartup Day 2022.
Program I-Project ini, kata Sylviana, juga bertujuan agar pelajar Indonesia tidak hanya terpaku dengan teori atau hafalan. Namun, juga unggul dalam pemecahan masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. “Sehingga pelajar Indonesia yang lulus, meski baru lulus SMA, mereka sudah mengantongi pengalaman berkarya,” ucapnya.
Ia juga berharap, SMAK 1 Penabur bisa menjadi sekolah percontohan dalam iklim riset yang baik dengan berbagai pengaplikasiannya. “Kami ingin menyemangati sekolah lain juga sudah harus memulai mendorong anak-anak membuat proyeknya," katanya,
Zahrani Jati Hidayah
Baca juga: Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini