Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada jutaan bintang di alam semesta. Bintang-bintang tersebut berkumpul dalam rasi bintang. Dilansir dari laman NASA, rasi bintang merujuk pada sekelompok bintang yang membentuk pola tertentu di langit. Bintang-bintang ini terletak jauh dari Bumi dan tidak memiliki koneksi satu sama lain. Beberapa di antara bintang-bintang dalam rasi bintang bisa berdekatan, sementara yang lain berjarak sangat jauh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara kultural, manusia menamai rasi bintang dalam beberapa nama yang berbeda-beda. Rasi bintang yang terlihat di malam hari berbeda-beda. Hal tersebut bergantung pada waktu bahkan tahun. Bumi mengorbit matahari dan itu mempengaruhi apa yang dilihat manusia di langit. Selain itu, lokasi juga menentukan untuk melihat rasi bintang. Saat ini rasi bintang yang tercatat di NASA berjumlah 88. Berikut lima rasi bintang di antaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Phoenix
Dikutip dari World Atlas, Phoenix merupakan rasi bintang kecil yang namanya diambil dari cerita mitos tentang burung phoenix. Nama tersebut diberikan oleh Johann Bayer yang pertama kali memasukkan phoenix dalam bukunya yang berjudul Uranometria pada 1603. Phoenix terletak di langit selatan dan biasanya hanya dapat terlihat dengan baik dari wilayah Australia atau Afrika Selatan. Meskipun begitu, rasi bintang ini memiliki tingkat kecerahan yang relatif rendah jika dibandingkan dengan rasi bintang lainnya.
2. Pegasus
Berlawanan dengan phoenix, Pegasus merupakan rasi bintang di langit utara yang merupakan salah satu dari 88 rasi bintang yang diakui. Pegasus memiliki bintang paling terang dalam rasi bintangnya, yaitu Epsilon Pegasi. Bintang Epsilon Pegasi diperkirakan memiliki massa sebanyak 12 kali dari matahari.
3. Ophiuchus
Ophiuchus adalah sebuah rasi bintang yang berada dekat dengan garis ekuator langit. Nama rasi bintang ini berasal dari istilah Yunani "Ophioukhos" yang berarti "Pembawa Ular." Ophiuchus digambarkan sebagai seorang pria yang menangkap seekor ular. Ophiuchus termasuk dalam daftar 48 rasi bintang yang dijelaskan oleh Ptolemy dan sebelumnya dikenal sebagai Serpentarius. Ophiuchus terletak di pusat Bima Sakti dan paling terlihat jika dilihat pada musim panas.
4. Orion
Dikutip dari Optics Mag, Orion adalah salah satu rasi bintang yang dapat dilihat oleh semua orang dan di area mana saja. Orion adalah rasi bintang yang paling populer. Hal tersebut karena penyebaran bintang-bintangnya yang hampir merata dalam susunan garis lurus, serta karena 2 dari 10 bintang tercerah yang pernah teramati berada di dalam rasi bintang ini. Bintang tercerah tersebut adalah Betelgeuse dan Rigel.
5. Taurus
Rasi bintang Taurus disebut beberapa orang sebagai Si Banteng. Taurus terletak langsung di atas Orion. Selain itu, Taurus dapat dikenali dengan mudah oleh orang yang mengetahui posisi Aldebaran, bintang terang nomor 14 yang tercatat dalam sejarah.
Di Taurus, ada suatu objek yang disebut sebagai objek Messier. Objek-objek ini merupakan benda-benda langit yang berhasil dicatat oleh Charles Messier, seorang astronom Prancis. Rasi bintang Taurus memiliki dua objek Messier, yakni Messier 1 (sisa ledakan supernova yang dikenal sebagai Nebula Kepiting) dan Messier 45 (lebih dikenal dengan sebutan Pleiades).
Pilihan Editor: Menilik Kaitan Zodiak dan Astrologi