Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Uji Chipset Baru Google, Diuji KYEC

Google dikabarkan sedang mengembangkan chipset ponsel terbaru. Google Tensor G5 kemungkinan akan diproduksi oleh TSMC

21 Januari 2024 | 21.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Google dikabarkan sedang mengembangkan chipset ponsel terbaru. Google Tensor G5 kemungkinan akan diproduksi oleh TSMC. Google bekerja sama dengan perusahaan asal Taiwan, yakni King Yuan Electronics Co (KYEC) dalam menguji chip tersebut, dikutip dari Gizmochina.

Google Uji Chip

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KYEC menyediakan layanan pengujian untuk chip baru yang akan diproduksi di Taiwan. Google dilaporkan membeli peralatan untuk menguji chip ini di KYEC dengan pengujian dimulai sekitar pertengahan tahun ini dan meningkat seiring waktu, menurut laporan dari 9to5Google.

Chip yang dimaksud kemungkinan besar adalah Tensor G5 , dengan nama kode Laguna. Chipset ini dijadwalkan untuk rilis pada 2025. Ini kemungkinan akan diproduksi dengan proses 3nm TSMC. Chipset ini dimungkinkan memprioritaskan kemampuan kecerdasan buatan (AI), selaras dengan fokus Google fitur-fitur bertenaga AI di perangkat Pixel.

Peralihan ini akan menandai desain chipset khusus pertama Google. Ini memberi Google kontrol lebih besar atas desain chipnya. Ini juga berpotensi menghasilkan ponsel seri Pixel yang bertenaga dan efisien pada masa depan.

Tensor G4, yang ditujukan untuk seri Pixel 9 mendatang akan dibuat menggunakan proses 4nm dan berkemungkinan akan menawarkan sedikit peningkatan dibandingkan G3 yang ada di seri Pixel 8. Teknologi yang digunakan Google untuk Tensor G4 dikatakan serupa dengan yang digunakan Samsung di SoC Exynos 2400.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus