Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan pemerintah mendukung semua komunitas seni budaya mendapatkan dukungan dana kebudayaan atau dana abadi kebudayaan untuk terus berkarya. “Kami harapkan ke depan dana untuk kebudayaan semakin besar, sehingga membentuk ekosistem kebudayaan yang menyentuh semua pihak,” ujar Fadli Zon ketika membuka Indonesian Dance Festival (IDF) 2024 di Graha Bhakti Budaya, Sabtu, 2 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Festival diselenggarakan pada 2 hingga 6 November di beberapa lokasi yakni Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Institut Kesenian Jakarta, Komunitas Salihara Arts Centre dan Galeri Indonesia Kaya. IDF di bawah naungan Yayasan Lokatari Nusantara pada helatan kali ini pun juga mendapatkan dukungan antara lain dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan LPDP melalui Dana Indonesiana.
Harapan Fadli Zon Soal Dana Indonesiana
Fadli Zon berharap, dana Indonesiana bisa diakses tidak hanya oleh komunitas tari, tapi juga film, musik, dan berbagai bentuk ekspresi budaya yang lain. Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, dana abadi kebudayaan dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pemanfaatan Dana Abadi Kebudayaan ini merupakan amanat Undang-undang no.5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sambutannya, Fadli Zon mengatakan IDF membuktikan seni mampu membuka kesadaran kolektif dan mendorong pemajuan budaya. Melalui festival ini, tidak hanya merayakan karya seni tari tapi juga warisan budaya dan kreativitas yang melintasi batas zaman serta menghargai ekosistem kebudayaan.
IDF, kata dia, juga berperan sebagai laboratorium seni, titik temu untuk menjadi tempat lahirnya para seniman berbakat dan talenta baru. Sehingga pemerintah pun berkomitmen untuk memberikan dukungan untuk keberlangsungan festival melalui Dana Indonesiana. Dia pun berharap IDF sebagai sebuah ekosistem juga ikut membentuk kebudayaan Indonesia dan menjadi wadah seniman Indonesia terus berkarya.
Harapan Indonesia Dance Festival
Sementara itu dalam pengantarnya, Direktur Indonesian Dance Festival Ratri Anindyajati mengatakan IDF diharapkan menjadi ruang kontekstual yang mampu menampung karya seni tari yang muncul dari situasi Indonesia yang dinamis dalam berbagai konteks. Baik konteks sejarah, pasca kolonial, budaya, ekologi, geopolitik masa lalu dan kini. “IDF juga ingin menjadi pemantik sekaligus lahan subur bagi koreografer muda dari seluruh Indonesia mengembangkan potensinya,”ujar Ratri.
Gelaran IDF 2024 akan menyuguhkan gelaran yang meriah, bermakna tapi juga menuju terbentuknya ekosistem tari kotemporer yagn kontekstual dan berkelanjutan. Menurut Ratri, mereka banyak merefleksikan makna keberlanjutan. Kesadaran ini muncul dari pertanyaan apa makna kontempor di Indonesia. “Dari situ kami mulai mengerjakan festival tahun ini,” ujarnya.