Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

4 Alasan Ukuran Sepatu Berubah

Sepatu tidak boleh bergesekan dengan kulit Anda tanpa lapisan atau menyebabkan rasa sakit terus-menerus

16 November 2022 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ukuran sepatu Anda bisa berubah seiring bertambahnya usia atau melalui perubahan fisik dan hormonal. Jadi, jangan heran jika kaki Anda merasa sakit karena sepatu yang tidak pas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahli penyakit kaki William Spielfogel, merinci tanda-tanda bahwa sepatu Anda tidak pas dan apa yang mungkin ada di balik perubahan ukuran."Masalah menyakitkan seperti lecet, kuku tumbuh ke dalam, dan bunion yang menyakitkan dapat diperburuk oleh sepatu yang tidak pas," kata Dr. Spielfogel. Sepatu yang terlalu ketat juga dapat memperburuk masalah kaki lainnya, seperti corns, hammertoes, dan crossover toes, menurut American Academy of Orthopedic Surgeons.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini tidak berarti sepatu Anda yang menyebabkan masalah ini—tetapi sepatu tersebut tetap tidak boleh menggosok kulit Anda tanpa lapisan atau menyebabkan rasa sakit terus-menerus. Jika ketidaknyamanan Anda berlangsung selama berminggu-minggu, Anda mungkin melewati periode sepatu rusak, dan mungkin sudah waktunya untuk mengakui bahwa sepatu Anda sebenarnya tidak pas.

4 alasan ukuran sepatu Anda mungkin berubah

1. Menua

"Ukuran sepatu Anda mungkin berubah seiring bertambahnya usia, tidak terlalu panjang tetapi lebarnya," kata Dr. Spielfogel. "Karena ligamen dan tendon di kaki dapat melemah seiring bertambahnya usia, menyebabkan kaki melebar dan lengkungan menjadi rata," katanya. Itulah mengapa penting untuk sering-sering memastikan sepatu Anda memiliki penyangga yang cukup.

2. Perubahan berat badan

"Beberapa penyebab perubahan ukuran sepatu bisa jadi karena penambahan berat badan yang memberi lebih banyak tekanan pada kaki Anda," kata Dr. Spielfogel. Tekanan ekstra itu dapat menyebabkan kaki Anda sedikit melebar atau memanjang. Ini tidak secara inheren negatif, dan perubahan berat badan hanyalah bagian dari kehidupan.

3. Kehamilan

"Perubahan hormonal yang dialami selama kehamilan yang mengarah pada melonggarnya ligamen secara keseluruhan, dapat memengaruhi ukuran sepatu Anda juga," kata Dr. Spielfogel. Ini bisa mengejutkan bagi orang-orang pascapersalinan yang ingin kembali ke sepatu lama mereka hanya untuk menemukan bahwa sepatu itu tidak sesuai dengan cara mereka dulu—bahkan memicu lecet baru.

4. Perbedaan manufaktur

Salah satu cara lain agar ukuran sepatu Anda tampak bervariasi adalah karena tidak ada ukuran standar untuk semua jenis sepatu dan merek. Sebab itu, ukuran yang tepat adalah penting, dan mencoba sepatu sebelum membeli sangat penting agar pas, kata Dr. Spielfogel. Ini terutama benar ketika Anda beralih di antara merek sepatu internasional. Misalnya, beberapa merek Inggris menggunakan setengah ukuran untuk menunjukkan peningkatan lebar, bukan panjang, yang berbeda dari merek Amerika Serikat. Membaca cetakan kecil di situs merek sepatu Anda atau berbicara dengan rekan penjualan dapat membantu saat mendapatkan sepasang sepatu baru. Anda juga bisa meminta fitting di banyak toko sepatu.

WELL+GOOD

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus