Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Empat bulan setelah dia melahirkan putrinya, Ashley Tisdale mengungkapkan bahwa dia menghadapi kondisi yang disebut diastasis recti. Kini setelah putrinya, Jupiter, berusia satu tahun Tisdale membagikan kabar terbaru tentang pengalamannya dengan kondisi tersebut. Dia juga mengungkapkan tentang bagaimana ia menemukan cara untuk merasa sehat dan kuat kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ibu satu anak ini mengunggah foto dirinya di Instagram menunjukkan pose yoga pohon. "Meluangkan waktu sejenak untuk hadir di tubuhku dan menunjukkan rasa syukur atas kekuatannya. Perjalanan setahun terakhir ini untuk mencintai tubuhku sangat sulit tapi aku SANGAT bersyukur atas semua yang telah dilakukan untukku," tulis Tisdale. "Kalian tahu aku menderita diastasis recti karena hamil yang benar-benar mempengaruhi kepercayaan diriku."
Diastasis recti adalah suatu kondisi yang terjadi ketika otot perut kiri dan kanan seseorang terpisah satu sama lain selama atau setelah kehamilan, menurut Klinik Cleveland. Meskipun kedengarannya menyakitkan, biasanya tidak. Saat hamil, otot rektus abdominis seseorang (bahasa sehari-hari dikenal sebagai "otot six-pack") meregang - banyak. Bagi sebagian orang, peregangan ini menyebabkan otot-otot terpisah di garis tengah, menciptakan pemisahan perut. "Isi perut bisa 'poof' di antara otot-otot, seperti hernia," kata Mary Jane Minkin, seorang profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Universitas Yale sebelumnya kepada Shape.
Tisdale tentu bukan ibu pertama yang mengalami diastasis recti. Kondisi ini dapat mempengaruhi satu hingga dua pertiga ibu setelah kehamilan, menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine. Ada juga tingkat keparahannya dan dapat menyebabkan masalah fungsional, seperti sembelit, kebocoran urin saat batuk dan bersin, dan nyeri di punggung, panggul, dan pinggul, menurut Klinik Cleveland.
Dengan pemikiran ini, sangat dapat dimengerti mengapa kondisi tersebut mempengaruhi kepercayaan diri aktris High School Musical ini, terutama mengingat tekanan masyarakat terhadap ibu baru untuk mengembalikan tubuhnya dengan cepat setelah melahirkan. Bahkan tanpa diastasis recti, periode postpartum benar-benar dapat mempengaruhi perasaan diri seorang ibu baru, apakah itu karena mereka berjuang dengan penampilan tubuh mereka, atau mereka mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi pascapersalinan.
Tetapi jika posting Instagram Tisdale baru-baru ini adalah indikasi, dia merasa jauh lebih seperti dirinya sendiri pada tanda satu tahun. "Saya merasa sehat dan telah menemukan cara untuk memperkuat tubuh saya yang tidak menguras tenaga saya. Itu saja," tulisnya. Dia juga menceritakan bagaimana dia mencapai tempat ini, memuji yoga, Pilates, dan EmSculpt Neo, terapi pembentukan tubuh non-invasif yang mengklaim dapat membantu menghilangkan lemak dan pembentukan otot.
Sementara Ashley Tisdale telah dengan jelas menemukan cara untuk menangani diastasis recti yang bekerja dengan baik untuknya, penyembuhan bisa berbeda untuk setiap orang. Jika Anda menduga Anda mungkin memiliki kasus diastasis recti, seorang ob-gyn atau ahli terapi fisik yang mengkhususkan diri dalam kesehatan wanita dapat membantu Anda mencari solusi. Ini mungkin hanya melibatkan olahraga yang ditargetkan, seperti dalam kasus Tisdale, meskipun dalam kasus yang jarang terjadi, orang dapat memilih untuk memperbaiki kondisi melalui operasi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Foto 
