Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi -Hujan yang mengguyur daerah Jababeka, Cikarang Baru, Bekasi, dari Senin malam 24 Februari 2020 hingga saat ini, mengakibatkan banjir di beberapa tempat. Di antaranya di perumahan di Kedasih, Mekar Indah, yang membuat akses keluar kawasan Jababeka terputus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banjir juga disebabkan meluapnya sungai Cilemah Abang. Sampah membuat aliran sungai tersumbat di kawasan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Air mulai masuk ke dalam rumah sekitar jam 4 pagi dan sangat cepat, sehingga kami sulit untuk mengamankan barang-barang," ujar Sobirin warga perumahan di Kedasih Jababeka, Cikarang Baru, Selasa, 25 Februari 2020.
Banjir di kawasan Jababeka rata-rata setinggi 75- 120 cm. "Saya kesulitan untuk menembus keluar kawasan Jababeka yang banjir, sehingga saya membatalkan niat saya untuk kerja ke Jakarta," kata Edi Purwantoro, warga Jababeka.
Pertokoan, perkantoran dan beberapa sekolah menutup kegiatannya, karena akses menuju lokasi terputus.
Pengamatan Tempo, Korps Brigade Mobil atau Brimob Polri ikut mengevakuasi warga yang terjebak banjir dengan menggunakan perahu karet. Tampak juga bayi yang dievakuasi dengan perahu karet. Sejak berita ini diturunkan hujan kecil dan banjir masih melanda kawasan Jababeka.
LOURENTIUS EP