Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baik itu berjalan kaki ke tempat kerja, berjalan-jalan di pantai, atau hiking bersama teman; kaki Anda membantu Anda berpindah dari titik A ke titik B. Seperti bagian tubuh lainnya, kaki juga membutuhkan perawatan khusus. Jika Anda mengabaikan perawatan kaki yang memadai, Anda mungkin akan mengalami kaki kering yang berlebihan, retakan kulit yang menyakitkan, kapalan yang padat, dan bahkan kulit yang mengelupas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada berbagai penyebab kaki kering. Terkadang kebiasaan gaya hidup relevan, tetapi di lain waktu apa yang terjadi di dalam tubuh adalah penyebab utamanya. Beberapa contoh yang terakhir, menurut ahli penyakit kaki, Greg E Cohen, termasuk dehidrasi, anhidrat (kurangnya produksi kelenjar keringat), diabetes, dan penuaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, ada faktor gaya hidup yang dapat menyebabkan kaki kering. Misalnya mandi air sangat panas ekstra, kelembaban rendah, sabun yang mengandung bahan pembersih yang keras, serta berjalan tanpa alas kaki.
Cara mengatasi kaki pecah-pecah dan kering
Jika kaki Anda sudah pecah-pecah, kering, atau terkelupas, Anda memiliki beberapa pilihan untuk mengobatinya. Pertama, pedikur dapat memberikan perawatan pengelupasan tingkat salon. Terutama jika kuku kaki Anda kering dan rapuh, pedikur bukanlah ide yang buruk. Namun jika Anda menyukai DIY atau jika Anda terus-menerus mengalami kulit kering dan pecah-pecah di kaki Anda, maka membuat rutinitas di rumah pasti bermanfaat. Pakar kuku, Lilly Rojas, berbagi beberapa cara merawat kaki di rumah.
1. Gunakan file kaki
Anda dapat memilih salah satu alat ini di toko obat. File ini akan membantu mengelupas bagian terkering di kaki Anda, terutama jika Anda rentan terhadap kapalan yang membandel.
2. Pilih batu apung
Jika kaki Anda sensitif, atau Anda mengalami kekeringan ringan, maka batu apung mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Alat-alat ini sedikit lebih lembut daripada file, tetapi masih bekerja sangat baik untuk mengelupas kulit mati. Untuk hasil terbaik, gunakan alat ini setelah mandi, kata Rojas. Dengan cara ini kulit mati di kaki Anda akan lebih lembut dan dengan demikian lebih mudah untuk dihilangkan.
3. Hidrasi
Bisa dibilang langkah terpenting untuk kulit Anda adalah hidrasi. Tidak peduli langkah apa yang Anda ambil sebelum atau sesudahnya, jika penghalang kulit Anda terganggu, kaki Anda akan terasa kering dan pecah-pecah.
Pilih pelembap tubuh yang mendukung penghalang untuk area tersebut. Pilih formula yang lengkap dengan humektan (seperti lidah buaya dan gliserin), emolien (seperti oat dan minyak biji kelor), dan bahan oklusif (seperti shea butter dan minyak kelapa) untuk melembapkan kulit secara memadai dan membantu retensi air. Selain itu, bahan pendukung bioma dan antioksidan dapat lebih meningkatkan fungsi kulit.
Cara menjaga kaki Anda terhidrasi
Setelah Anda merawat kaki pecah-pecah dan kering, Anda harus membiasakan menjaganya tetap terhidrasi untuk mencegah kejadian berulang. Gunakan pelembap setiap hari. “Lotion yang menghidrasi dengan shea butter, cocoa butter, minyak kelapa, atau lidah buaya bekerja dengan baik,” kata Rojas, seperti dilansir dari laman Mind Body Green. Lalu lakukan eksfoliasi secara teratur. Anda bisa menggunakan scrub kaki, alat-alat yang disebutkan di atas, atau melakukan pedikur biasa.
Ahli penyakit kaki Michael Galoyan, mengatakan bahwa stres yang berlebihan pada kaki, bahkan jika itu berarti berjalan lebih sering dari biasanya, dapat menyebabkan kaki kering juga. Jika Anda sering berjalan kaki, Anda harus ekstra hati-hati dalam melakukan eksfoliasi dan menghidrasi agar kaki Anda tetap dalam kondisi terbaik. Selain itu, hindari mandi air panas.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.