Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

5 Aktivitas Mengusir Jenuh dan Efek Psikologis Negatif Selama Isoman

Bagaimana menghabiskan dua minggu di rumah selama isolasi mandiri atau isoman tanpa merasakan kejenuhan dan efek psikologis negatif?

11 Juli 2021 | 07.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Isolasi mandiri atau isoman bisa membuat orang menjadi jenuh dan pesimis, meskipun biasanya hanya 2 minggu saja. isoman mungkin akan membuat banyak orang bertanya-tanya, bagaimana menghabiskan dua minggu di rumah, bahkan sebagian hanya dalam kamar tanpa mengalami kejenuhan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Efek psikologis negatif yang kerap muncul mencakup kemarahan, kebingungan, kelelahan emosional, serta kebosanan. Jurnal medis The Lancet merilis bahwa karantina dapat mengakibatkan gejala stres pasca-trauma dan depresi yang dapat bertahan lebih lama dari masa isolasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selaras dengan itu, para peneliti di King's College London meninjau 24 studi tentang dampak psikologis dari isolasi. Mengutip laman INews UK, kesimpulan yang didapat adalah efeknya bisa luas, substansial dan tahan lama. Namun, ada cara untuk mengurangi efek negatif dari bentuk isolasi ini.

Kejenuhan dan rasa pesimis dapat diminimalisir dengan beberapa aktivitas.

  1. Membaca Buku

Membaca buku dapat Anda jadkan sebagai pilihan agra tak merasa jenuh dan pesimis selama menjalani masa isolasi mandiri. Jika tak memiliki buku fisik, Anda bisa mengakses buku melalui layanan eBook online. Anda dapat belajar sesuatu yang baru.

  1. Ikuti Kelas Online

Ingin meningkatkan level keahlian membuat video perjalanan? Mungkin saja Anda mungkin memiliki bakat terpendam sebagai desainer, fotografer, pengembang web, atau lainnya.

Kini, ada begitu banyak platform online dengan beragam kelas yang dapat Anda pilih. Kelas-kelas tersebut dapat jadi jalan masuk untuk mengembangkan bakat dan minat yang Anda punya.

  1. Tetap Jaga Komunikasi

Untuk menjaga agar tak jenuh dan pesimis, Anda perlu tetap menjaga komunikasi dengan relasi-relasi. Baik melalui sambungan telepon atau online. Anda perlu menjaga hubungan agar tetap hidup seperti berbicara melalui telepon setiap hari kepada teman, tetangga, dan kerabat.

Manfaatkan aplikasi pendukung seperti Skype, Zoom, Google Hangouts, atau WhatsApp untuk melakukan panggilan video dari jarak jauh. Melansir New Mexico, komunikasi sangat penting untuk kesehatan mental. Selain itu, juga baik untuk sistem kekebalan tubuh.​

  1. Berkebun

Berkebun juga dapat menjadi aktivitas pilihan selama menjalani isolasi mandiri. Berkebun banyak dijadikan kegiatan untuk mengisi masa isolasi mandiri. Anda dapat menanam bung, sayur, buah-buahan, atau tanaman obat rumahan.

  1. Olahraga Ringan

Meskipun Anda tak bisa berolahraga di luar atau pergi ke tempat gym, tetapi berkat teknologi, hal itu bisa dilakukan. Anda bisa berolahraga dengan mengikuti panduan dari internet. Atauu, Anda bisa melakukan olahraga ringan di rumah. Misalnya seperti push up, step up, latihan pernapasan, yoga, dan lompat tali.

Beberapa jenis aktivitas tersebut dapat Anda pilih untuk mengisi masa isolasi mandiri. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari rasa jenuh dan pesimis.

ANNISA FEBIOLA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus