Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mata merah biasanya disebabkan tidur terlalu larut dan harus bangun di pagi hari. Selain masalah iritasi mata tersebut, beberapa faktor juga bisa memicu mata merah. Apa penyebabnya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka putih mata pun terlihat merah. Selain itu, ada pula penyebab lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bisa juga karena pemicu iritasi seperti serbuk sari, hewan peliharaan, debu, asap, atau gejala penyakit tertentu seperti infeksi bakteri, virus, atau cedera pada kornea," papar dokter mata di Katzen Eye Group di Lutherville, Maryland, Usiwoma Abugo.
Berikut beberapa pemicu mata merah.
Alergi
Ketika alergen masuk ke mata, organ ini pun merespons dengan memproduksi histamin, kata Abugo. Inilah yang membuat pembuluh darah di permukaan mata bocor dan membengkak, yang membuat mata merah, bengkak, dan gatal.
Mata kering
"Mata kering adalah kondisi mata yang paling umum. Saat tak cukup air mata untuk melumaskan, mata menjadi merah dan pembuluh darah horisontal di permukaan mata membengkak dan iritasi," kata Abugo kepada Fox News Digital.
Kelelahan
Mata merah juga bisa karena kelelahan yang biasanya terkait mata kering. "Ketika lelah, sistem pelumas atau air mata alami menjadi tak normal, membuat mata kering," tuturnya.
Lensa kontak
Kebersihan lensa kontak yang tak terjaga bisa mengiritasi mata dan membuatnya merah. Tidak merawat atau membersihkan lensa kontak dengan benar bahkan bisa menyebabkan infeksi mata serius, pesan Abugo.
Infeksi mata
Konjungtivitis atau mata merah bisa disebabkan bakteri atau virus. Kondisi ini menyebabkan permukaan mata membengkak dan membuatnya terlihat merah.
Pilihan Editor: Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya