Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anankastik atau obsessive compulsive personality disorder (OCPD) salah satu gangguan kepribadian, dikutip dari Psychology Today. Anankastik kepribadian seseorang yang menunjukkan fokus berlebihan terhadap detail, ketertiban dan aturan untuk mencapai segala kesempurnaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang dengan gangguan kepribadian itu keras kepala, karena segala sesuatu harus dilakukan sesuai kemauan cara dia. Keinginan untuk keteraturan, kesempurnaan, produktivitas, dan kontrol cenderung menghambat kemampuan oreang lain untuk menyelesaikan tugas. Kepribadian anankastik menuntut agar orang lain mengikuti aturan tertentu atau memenuhi standar tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Kepribadian Perfeksionisme Berlebihan, Bagaimana Penyebab dan Ciri Anankastik?
Karakteristik anankastik
Mengutip Healthline, orang yang OCPD memiliki karakteristik:
- Merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan
- Kesulitan membentuk dan mempertahankan hubungan dekat dengan orang lain.
- Pekerja keras, tapi obsesi terhadap kesempurnaan bikin tidak efisien.
- Sering merasa benar
- Mengalami kecemasan yang terjadi dengan depresi
- OCPD rentan mengalami masalah kecemasan gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
Diagnosis gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, cenderung memiliki perasaan yang berlebihan terhadap ketertiban, perfeksionis dan pengendalian diri. Merujuk MSDManuals, ciri lainnya, yaitu:
- Keasyikan dengan detail, aturan dan jadwal organisasi
- Upaya melakukan sesuatu secara sempurna yang mengganggu penyelesaian tugas
- Berlebihan terhadap pekerjaan dan produktivitas yang bukan karena kebutuhan finansial, sehingga mengabaikan rekreasi dan teman
- Teliti secara berlebihan
- Enggan membuang benda-benda usang atau tidak berharga
- Enggan untuk bekerja dengan orang lain
- Kaku dan keras kepala
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.