Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kolesterol diakibatkan oleh penumpukan senyawa lemak berlilin di dalam aliran darah.
Lemak tersebut sebetulnya secara alami memang diproduksi oleh tubuh. Penumpukan lemak berlilin tersebut akan semakin bertambah karena makanan yang dikonsumsi. Resiko lanjutan yang akan terjadi ketika kolesterol sudah terlalu tinggi adalah stroke dan penyakit jantung. Penumpukan lemak berlebihan atau kolesterol LDL berlebihan akan menyumbat peredaran darah dan menimbulkan resiko kedua penyakit di atas menjadi lebih besar.
Pada kondisi kolesterol tahapan lanjut, gejalanya akan terlihat dari wajah. Dilansir adari Times of India, ada beberapa tanda di wajah yang terindikasi kolesterol tinggi:
1. Xanthelasma
Xanthelasma dapat berbentuk daging berwarna oranye kekuningan yang letaknya berada di kelopak mata atas atau bawah atau di sudut mata. Gumpalan ini cenderung tidak menimbulkan rasa sakit dan memiliki beragam ukuran
2. Arcus Kornea
Menurut Kardiolog Gajinder Kumar Goyal, Arcus Kornea adalah garis putih tipis yang timbul di sekitar kornea. Selain itu, kemunculan arcus kornea dapat dilihat ketika muncul lengkungan kecil di tepi kornea mata. Tanda ini tidak akan merusak indra penglihatan.
3. Lichen Planus
Lichen Planus adalah ruam yang muncul di kulit wajah atau mulut bagian dalam. Ruam ini biasanya berwarna ungi atau merah tergantung kadar kolesterol yang ada didalam tubuh. Ruam yang muncul berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang mengakibatkan rasa gatal.
4. Psoriasis
Psoriasis merupakan bercak tebal dan bersisik yang muncul di kulit bagian wajah sampai kulit kepala. Bercak tersebut akan berwarna kemerahan di kulit terang dan keungungan di kulit gelap. Sama seperti Lichen Planus, Psoriasis berkaitan dengan kekebalan tubuh yang menyebabkan flaring dan remisi pada bercak kulit.
Selain dari gejala fisik diatas, Dilansir dari Mayo Clinic dan Healthline kolesterol tinggi juga dapat dideteksi jika mulai muncul gejala-gejala berikut:
5. Muncul Nyeri pada Dada
Kolesterol adalah lemak jahat yang menyumbat peredaran darah, maka gejala nyeri dibagian dada merupakan pertanda adanya sumbatan pembuluh darah menuju jantung. Terhambatnya peredaran darah akan menyebabkan tekanan di daerah dada dan beresiko terkena penyakit jantung koroner
6. Sesak Napas
Lemak jahat atau kolesterol akan mulai menumpuk jika dibiarkan, akan memperlambat aliran darah sehingga oksigen pun tidak dapat diedarkan dengan baik. Maka besar kemungkinan penderita kolesterol akan mengalami sesak napas
7. Lelah Berlebihan
Pasokan darah dan oksigen yang terhambat karena kolesterol akan mengakibatkan penurunan fungsi organ. Fungsi organ yang terhambat dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan kelelahan berlebihan dan rasa lemah yang terus-menerus.
8. Sering Kram
Kram atau nyeri kaki yang berkepanjangan dapat dipengaruhi oleh penyumbatan pada arteri perifer yang dapat mengganggu aliran darah ke ekstremitas, seperti kaki dan tungkai. Sangat memungkinkan kolesterol akan bertumpuk pada bagian arteri perifer sehingga kondisi kram berkepanjangan harus diwaspadai
9. Kinerja Seksual Menurun
Sama seperti 4 gejala diatas, kondisi kinerja seksual juga dipengaruhi oleh kelancaran aliran darah di organ reproduksi. Apabila aliran darah terhambat, tentu akan terjadi penurunan kinerja seksual. Pada wanita, kolesterol tinggi akan menyebabkan penurunan libido atau gangguan menstruasi, sementara pada pria, kolesterol tinggi akan menyebabkan disfungsi ereksi.
ADINDA ALYA IZDIHAR | RECHA TIARA DERMAWAN | MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA
Pilihan Editor: Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini