Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mark Zuckerberg mengaku sehari bisa mengonsumsi 4.000 kalori agar bisa maksimal berlatih kebugaran. Perintis Facebook itu kini tak hanya dikenal sebagai orang sukses di bidang teknologi tapi penggemar bela diri dan berlatih dengan para petarung profesional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memesan makanan cepat saji bukan pantangan buat bos Meta itu. Dilansir dari Daily Mail, ia mengaku suka memesan 20 potong nugget, kentang goreng dengan porsi besar, pie apel, es krim McFlurry, dan bisa juga burger keju dari restoran McDonald's.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria berusia 39 tahun itu kini menyandang sabuk biru di cabang jiujitsu. Meski ia butuh banyak kalori buat latihan beratnya, makanan cepat saji sebenarnya bukan pilihan terbaik. Contohnya 20 potong nugget mengandung 520 kalori, 49 gram lemak, 51 gram karbohidrat, serta 46 gram protein atau hampir memenuhi seluruh kebutuhan harian. Belum lagi kalori, lemak, dan karbohidrat yang didapat dari kentang goreng, burger, dan es krim.
Total jumlah kalori yang ia dapatkan dari makanan pesanannya itu adalah 2.570 dari total 4.000 kalori yang diakuinya diasup dalam sehari. Padahal, Petunjuk Diet untuk Warga Amerika menyebut angka 1.600-2.400 kalori per hari untuk wanita dewasa tergantung usia dan pria 2.000-3.000 kalori. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) bahkan menyebut angka rata-rata 2.000 kalori sehari.
"Saya butuh 4.000 kalori sehari untuk menjalani seluruh aktivitas dan makanan itu begitu lezat...," sebutnya.
ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Tinggi sodium
Makanan yang dipesan Mark Zuckerberg juga mengandung 3.570 mg sodium. Padahal, rekomendasi dari Asosiasi Jantung Amerika adalah 2.300 mg sehari. Apalagi jika mengingat sekitar 500.000 orang Amerika meninggal setiap tahun karena tekanan darah tinggi. Terlalu banyak asupan garam juga bisa menyebabkan stroke dan penyakit jantung.
Ini bukan pertama kalinya Zuckerberg mengakui kebiasaan makannya yang aneh. Pada 2011, ia mengaku hanya makan daging dari hewan yang disembelihnya sendiri.
"Tahun ini saya menjadi vegetarian karena hanya makan daging dari hewan yang saya bunuh sendiri. Sejauh ini, pengalaman ini sangat bagus. Saya makan lebih banyak makanan sehat dan belajar tentang pertanian berkelanjutan dan memelihara ternak," ujarnya saat itu.