Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Mengenal Bushcraft, Aktivitas Berkemah di Alam Bebas

Saat ini, kegiatan alam bebas biasa dikategorikan ke berbagai genre.

8 Oktober 2024 | 14.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Laiknya musik, kegiatan olah raga dan rekreasi di alam bebas dikategorikan ke berbagai genre. Salah satu genre yang saat ini populer adalah buschraft.  Istilah bushcraft cukup familiar bagi pegiat alam bebas. Bushcraft yang saat ini digemari bukan hanya sebatas menjelajahi hutan, namun mempraktikkan berbagai kemampuan teknis bertahan hidup menggunakan peralatan sederhana. 

Berbeda dengan kegiatan alam bebas yang menggunakan berbagai peralatan berteknologi canggih, buschraft biasanya dilakukan secara old school. Dikutip dari eigeradventure.com, bushcraft merupakan gabungan dari kemampuan survival atau bertahan hidup dan keahlian memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya.

Keterampilan ini termasuk menyediakan kebutuhan dasar untuk hidup seperti makanan, air, tempat tinggal, dan api. Pengetahuan bushcraft juga termasuk keterampilan membuat ikatan simpul, ukiran kayu, obat-obatan alami, dan kemampuan navigasi.

Lebih lanjut, bushcraft adalah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja oleh orang-orang yang ingin mencoba hidup di alam liar. Oleh karena itu, pegiat bushcraft biasanya hanya membawa sedikit perlengkapan dan perbekalan. Lantaran mengandalkan kehidupannya pada pengetahuan dan segala sesuatu yang ditemui di alam liar.

Dikutip dari Survival Kompass, istilah "bushcraft" berasal dari Inggris Raya dan Amerika Serikat. Bushcraft berasal dari kata bahasa Inggris "bush" (semak belukar di alam liar) dan "craft" (keterampilan). Istilah "Bushcraft" mulai dikenal melalui pakar bertahan hidup dan alam Ray Mears dari Inggris Raya pada 2002. Ia memperkenalkan istilah tersebut melalui acara TV dan buku-bukunya yang berisi tentang aktivitas bushcraft.

Adapun aktivitas yang populer di kalangan bushcrafter, sebutan pegiat bushcraft adalah bekerja dengan api. Setiap Bushcrafter tahu cara menyalakan api tanpa korek api atau korek api. Selain itu, bushcrafter mempelajari membuat perabotan perkemahan atau rak. Mereka juga membuat peralatan seperti palu kayu, pisau batu sederhana, dan tongkat penggali dari kayu atau batu.

Bushcraf mengajarkan banyak keterampilan praktis yang menggunakan bahan-bahan alami untuk memenuhi kebutuhan bertahan hidup. Dilansir dari Highland Adventure, bushcraft mempelajari hal-hal mendasar dari seperti cara mendapatkan air dan makanan, cara membuat shelter atau tempat berlindung, cara membuat api dengan teknik kuno, pengetahuan akan tanaman obat, dan lainnya. Sederhananya, bushcraft adalah sebuah seni bertahan hidup di alam liar dengan menggunakan alat-alat dan teknologi lawas.

Keterampilan dan Pengetahuan Bushcraft

1. Terampil Mencari Sumber Air

Bushcrafter mengetahui sumber air yang bisa dikonsumsi selama berkegiatan di alam bebas. Air layak konsumsi bisa berasal dari sungai, genangan air, proses penguapan, hingga berasal dari tumbuhan.

2. Membuat Api

Keterampilan membuat api sangat penting untuk menghangatkan tubuh, memasak, hingga menangkal hewan buas. Membuat api secara primitif biasa menggunakan kulit kayu atau batang pohon.

3. Mencari Makanan

Bushcrafter mampu mendapatkan makanan dari mengonsumsi bagian-bagian tumbuhan, berburu hewan, memancing, atau membuat jebakan di hutan. Disamping itu, mereka mengetahui cara membedakan sumber daya alam yang bisa dikonsumsi, mengandung racun, dan metode mengolah sumber makanan dengan benar.

4. Membuat Shelter

Shelter merupakan tempat berlindung yang bisa dibuat dari rotan, bambu, batang pohon, dedaunan, hingga semak-semak. Dengan mengetahui sumber daya yang tepat, bushcrafter bisa membuat shelter yang nyaman dan kuat.

5. Kemampuan Navigasi

Ilmu navigasi dasar seperti pengetahuan peta dan kompas wajib dimiliki oleh seorang pegiat alam untuk mengantisipasi hal yang buruk terjadi. Artinya, Bushcrafter memiliki keterampilan membaca peta, memprediksi cuaca, dan mengetahui arah mata angin. Mereka juga mampu membaca rasi bintang dan gejala alam lainnya yang dapat membantu menentukan arah dan navigasi.

6. Keterampilan Tali Temali

Dengan memanfaatkan tali paracord, bushcrafter membuat banyak perlengkapan penting di alam bebas. Mulai dari shelter, jebakan hewan, alat pancing, dan sebagainya. Kemampuan tali temali merupakan skill esensial yang idealnya harus dimiliki seorang petualang.

Dengan kemampuan tali temali yang baik, seseorang tak hanya bisa berkemah dengan nyaman, namun juga menjadi penyelamat saat melakukan aktivitas berisiko seperti memanjat tebing, menyeberangi sungai. 

KHUMAR MAHENDRA | EIGERADVENTURE | SURVIVAL-KOMPASS | HIGHLANDADVENTURE

Pilihan Editor: Marak Pendaki Tektok, Apa Bedanya dengan Pendaki Biasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus