Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Ratusan Aktivis Memblokir Jet Pribadi di Bandara Schiphol Belanda

Kelompok lingkungan mengatakan Schiphol adalah sumber terbesar emisi karbon dioksida di Belanda, memancarkan 12 miliar kilogram per tahun

6 November 2022 | 11.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan aktivis lingkungan yang mengenakan pakaian putih menyerbu area yang tempat jet pribadi di Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda. Mereka menghentikan pesawat yang akan berangkat dengan duduk di depan roda pesawat selama berjam-jam pada Sabtu seperti dilansir Reuters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami menginginkan lebih sedikit penerbangan, lebih banyak kereta api dan larangan penerbangan jarak pendek dan jet pribadi yang tidak perlu,” kata pemimpin kampanye Greenpeace Belanda, Dewi Zloch.

Kelompok lingkungan mengatakan Schiphol adalah sumber terbesar emisi karbon dioksida di Belanda, memancarkan 12 miliar kilogram per tahun.

Tidak ada penundaan penerbangan komersial yang dilaporkan. Ratusan demonstran lain di dalam dan di sekitar aula utama bandara membawa spanduk bertuliskan "Batasi Penerbangan" dan "Lebih Banyak Kereta".

Protes tersebut merupakan bagian dari demonstrasi sehari di dalam dan di sekitar pusat bandara yang diselenggarakan oleh Greenpeace dan Extinction Rebellion dalam rangka konferensi iklim COP27 di Mesir.

Polisi militer bergerak masuk dan terlihat membawa puluhan pengunjuk rasa pergi dengan bus. Lebih dari 100 aktivis ditangkap, lapor penyiar nasional NOS.

Polisi militer yang ditugaskan untuk keamanan bandara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah "melakukan sejumlah penahanan terhadap orang-orang yang berada di properti bandara tanpa diizinkan."

Menanggapi protes tersebut, Schiphol mengatakan pihaknya bertujuan untuk menjadi bandara bebas emisi pada 2030. Mereka mendukung target industri penerbangan untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050.

Pemerintah Belanda mengumumkan rencana pada Juni untuk membatasi penumpang tahunan di bandara pada 440.000 orang, sekitar 11 persen di bawah level 2019. Hal ini dengan alasan polusi udara dan masalah iklim.

Menteri Transportasi Belanda Mark Harbers mengatakan kepada parlemen bulan lalu bahwa kantornya tidak dapat mengendalikan pertumbuhan lalu lintas jet pribadi. Pemerintah sedang mempertimbangkan apakah akan memasukkan masalah ini dalam kebijakan iklimnya.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus